Sejak awal game, Akbar/Winny sejatinya masih mencari bentuk permainan dan chemistry agar bisa tampil kompak lagi. Namun, begitu melihat Teges/Indah yang baru saja bertanding, sepertinya mengalami kelelahan sehingga kerap melakukan kesalahan sendiri, Akbar/Winny tancap gas.

Pola permainan cepat demi menekan dan mendesak ala Akbar/Winny, benar-benar merepotkan Teges/Indah. Alhasil, Indah yang merupakan juara dunia junior, malah kerap melakukan kesalahan seperti gagal mengembalikan bola dan kalah dalam adu netting dengan Winny.

Melihat pasangannya sedang dalam peforma buruk, Teges pun mencoba mengambil inisiatif pertandingan dengan menyerang Winny bermodal smash keras. Namun sayang, Akbar yang menyadari taktik itu, langsung mencoba untuk melawan dengan memberikan bola-bola sulit.

© HUMAS PBSI

Pasangan ganda campuran Indonesia, Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow berhasil melangkah ke semifinal.

Harus diakui, dalam laga itu, Akbar layak menjadi man of the match berkat langkah kaki yang begitu lincah membuat dirinya bisa cover seluruh bidang permainan. Alhasil, Teges pun tidak bisa leluasa memberikan smash keras karena Akbar mampu menutup semua ruang.

Frustasi melawan Akbar, Teges pun jadi ikut-ikutan kehilangan konsentrasi sehingga kerap melakukan kesalahan sendiri juga. Tercatat dalam set pertama, setidaknya ada 2 kali Teges melakukan foul dengan posisi serve terlalu tinggi.

Pada set kedua, Teges/Indah tampak mulai menemukan ritme permainan yang mereka inginkan sehingga pelan-pelan mulai mengimbangi Akbar/Winny. Namun entah apa yang terjadi, mendadak setelah poin Akbar/Winny mencapai 11, Teges/Indah jatuh secara mental dan hilang determinasi.

Secara bergantian, Indah dan Teges melakukan kesalahan seperti memberikan bola tanggung kepada lawan. Sebaliknya, meski Winny juga terkadang melakukan kesalahan, tetapi Akbar sanggup menutupinya dengan pergerakan kaki nan lincah.

© INDOSPORT

Winny Oktavina Kandow, pebulutangkis muda Indonesia.

Tak jarang juga, Akbar menyongsong bola depan yang seharusnya menjadi jatah Winny dengan pukulan menukik nan mematikan. Permainan pun diambil kendali Akbar/Winny, sedangkan Teges/Indah seperti kehilangan akal meladeni permainan cepat dari seniornya itu.

Sangat disayangkan, Teges/Indah yang digadang-gadang bisa memberikan kejutan pada turnamen Mola TV PBSI Home Tournament kali ini berkat label juara dunia junior, ternyata tak bisa berbuat banyak di hadapan seniornya.

Pengalaman dan pola permainan cepat Akbar/Winny tak bisa diimbangi oleh Teges/Indah yang mungkin saja masih kelelahan. Kemenangan itu juga menjadi bukti kalau Akbar/Winny sudah kembali dan siap melawan 2 ganda campuran andalan Indonesia selama ini, Hafiz/Gloria dan Praveen/Melati.