Mengenal Ganda Campuran Termuda PBSI Home Tournament, Teges Satriaji/Indah Cahya
Lahir pada 2 Juni 2002, Teges Satriaji adalah pebulutangkis binaan dari klub asal Jakarta, Jaya Raya. Yang awal kiprahnya di level profesional, sudah fokus pada sektor ganda.
Pada awalnya Teges Satriaji memang hanya bermain di sektor ganda putra, di mana dirinya sejak tahun 2016 berduet dengan Muhammad Nendi Novatino sampai awal tahun 2019 lalu.
Namun sejak tahun 2017, Teges Satriaji juga mulai merambah ke sektor ganda campuran. Diawali bersama Maria Devanya Kelmanutu, menyusul dengan Rafika Putri Sejati di tahun 2018, dan Lanny Tria Mayasari pada tahun 2019 yang bisa membawanya sebagai juara di Kejurnas PBSI tahun itu
Tak kalah luar biasa catatan Indah Cahya. Bermain sebagai ganda putri bersama Meyta Inayah sejak awal, pemudi kelahiran Makassar 16 Maret 2002 itu sudah bisa meraih prestasi di Kejuaraan Asia level U-15 di tahun 2015 silam.
Selain cukup lama bersama Meyta di sektor ganda putri, Indah Cahya juga mulai dipasakan dengan Bernadus Bagas pada sektor ganda campuran sejak di tahun 2015, meski secara prestasi belum ada yang cukup membanggakan.
Sampai akhirnya bersama rekannya asal klub Djarum Kudus, Leo Rolly Carnando. Indah Cahya akhirnya mampu meraih prestasi, bahkan mengharumkan nama Indonesia di level internasional.
Yaitu dengan sukses menyabet gelar juara World Junior Championship 2018, juara di Asia Junior Championship 2019 dan menjadi runner up di World Junior Championship 2019.
Dengan catatan gemilang itulah kemudian, menjadi tak mengejutkan jika akhirnya Indah Cahya juga kembali sukses meraih prestasi bersama Teges Satriaji saat ini.
Sehingga kiprahnya di turnamen bulutangkis PBSI Home Tournament pun layak untuk disimak bisa sejauh apa Teges Satriaji Cahyo Hutomo/Indah Cahya Sari Jamil melaju nanti.