FOOTBALL265.COM - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, yakni Susy Susanti memberikan responsnya perihal banyaknya atlet bulutangkis yang memutuskan mundur dari Pelatnas Cipayung.
Tahun 2020 seperti menjadi ajang pengunduran diri berjamaah para atlet bulutangkis Indonesia dari Pelatnas Cipayung. Setidaknya, sudah empat pemain yang memutuskan mundur.
Keempat pemain tersebut adalah Tontowi Ahmad (ganda campuran), Vicky Angga Saputra (tunggal putra) dan Muhammad Fachrikar P. Mansur (ganda putra) dan yang paling anyar, Ade Yusuf Santoso yang merupakan pemain ganda putra sekaligus pasangan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira.
Tontowi Ahmad diketahui memutuskan mundur dari Pelatnas Cipayung setelah merasa diperlakukan tidak seperti seharusnya karena diberi SK magang oleh PBSI. Tetapi setelah itu, ia memutuskan untuk pensiun dari dunia bulutangkis.
Untuk pemberian SK magang pada Tontowi Ahmad, sebelumnya Susy Susanti telah memberikan klarisifikasi, lalu kemudian perihal Ade Yusuf Santoso yang baru saja memberikan surat pengunduran dirinya per 19 Juni 2020, ini jawaban dari Kabid Binpres.
"Ade sudah mengajukan surat pengunduran diri, dia bilang mau main profesional di luar pelatnas. Waktu mengundurkan diri, Ade mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang selama ini diberikan dan kami PBSI juga berterima kasih atas dedikasi Ade sebagai anggota timnas yang sudah berjuang untuk nama Indonesia," ujar Susy Susanti dikutip dari situs olahraga Badmintonindonesia.org.
Kemudian perihal pengunduran diri dari dua pemain lainnya, yakni Vicky Angga Saputra (tunggal putra) dan Muhammad Fachrikar P. Mansur (ganda putra) dari Pelatnas Cipayung, Susy Susanti mengakui sangat menghargai keputusan setiap atlet.
"Vicky dan Fachrikar ingin melanjutkan karier mereka di luar pelatnas dan kami menghargai keputusan mereka. Sebelumnya Tontowi juga sudah mundur dari pelatnas pada Mei lalu," pungkasnya.
PBSI sendiri saat ini tengah menggelar turnamen bulutangkis internal bekerja sama dengan Mola TV yang bertajuk Mola TV PBSI Home Tournament yang telah memasuki penyelenggaraan di minggu ketiga.