FOOTBALL265.COM – Pelatih asal Indonesia, Flandy Limpele mendapatkan peringatan untuk tak terlalu baik dengan atlet ganda putra Malaysia lantaran sejumlah alasan.
Flandy baru saja tiba di Negeri Jiran, usai resmi ditunjuk untuk menjadi pelatih sektor ganda putra Malaysia. Kehadirannya memang akan membantu para pebulutangkis ganda putra, namun ia telah diperingatkan untuk tak terlalu baik dengan para anak asuhnya.
Peringatan tersebut dilayangkan oleh mantan pebulutangkis ganda putra Malaysia, Datuk Seri Jalani Sidek. Pasalnya, Sidek mengatakan memang penting bagi pelatih dan pemain untuk memiliki hubungan yang baik, namun tetap harus ada batasan.
"Saya tidak menyangkal bahwa penting baginya (Flandy Limpele) untuk dekat dan baik terhadap para pemainnya karena dari sana ia dapat mengetahui apa yang perlu ia lakukan,” ujar Datuk Seri Jalani Sidek, dilansir dari laman BH Sports.
"Namun, hubungannya dengan pemain harus memiliki batas karena itu adalah faktor yang akan membuatnya dihormati oleh para pemain. Jika para pemain menghormatinya, tentu saja para pemain akan memperjuangkannya,”
"Flandy perlu memastikan para pemain mengikuti apa yang dia inginkan untuk memastikan bahwa para pemain bisa mencapai target yang telah dicanangkan," tukasnya.
Meski telah tiba di Malaysia, namun Flandy akan mulai bekerja dengan Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) setelah menjalani masa karantina selama 14 hari, sesuai aturan yang ditetapkan oleh Departemen Kesehatan (MOH) dan Dewan Keamanan Nasional (MKN).
Diketahui Flandy, yang merupakan mantan peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 itu ditunjuk untuk mengambil alih peran rekan senegaranya, Paulus Firman yang dipindahkan untuk menjandi pemimpin staf kepelatihan ganda campuran.
Menurut Datuk Seri Jalani Sidek, Flandy dipercaya tidak perlu waktu lama untuk beradaptasi dan memahami keadaan bulutangkis nasional saat ini.
Menurutnya, salah satu tantangan Flandy Limpele saat ini ialah ia tak bisa membuang waktu, dengan menargetkan ganda putra andalan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang saat ini belum meraih gelar juara internasional sejak dipasangkan pada 2017.