FOOTBALL265.COM – Pelatih bulutangkis asal Indonesia, Flandy Limpele, membandingkan pendukung bulutangkis di Malaysia dan di Tanah Air.  Dengan tingginya harapan para pendukung ini, Flandy hanya minta diberi kesempatan untuk mewujudkan ini.

Setelah menjalani karantina selama 14 hari, Flandy Limpele akhirnya resmi memulai tugasnya sebagai pelatih ganda putra yang baru di Malaysia pada Senin (27/07/20) kemarin.

Pelatih berusia 46 tahun itu diberi tugas berat oleh BAM, yakni mengantarkan ganda putra no. 9 dunia, Aaron Chia-Soh/Soh Wooi Yik jadi penantang medali Olimpiade Tokyo tahun depan.

“Saya tidak bisa menjamin ini (medali dari Olimpiade),” kata Flandi dilansir dari The Star Malaysia.

Flandy sendiri meyakini bahwa pasangan finalis All England itu punya peluang untuk memenangkan medali. Namun, sebagai pelatih dia hanya bisa berjanji akan melakukan apa pun yang dia bisa.

Terlebih lagi, mantan pelatih ganda putra India itu juga menyadari para pendukung Malaysia juga menaruh harapan yang tinggi dengan kehadirannya sebagai pelatih baru. Harapan para pendukung ini sama dengan yang dia rasakan ketika masih berkarier di Indonesia.

“Satu-satunya hal yang saya bisa,  meyakinkan semua orang adalah bahwa saya akan melakukan apa pun untuk membantu mereka karena sebagai pelatih, saya ingin mereka berhasil,” lanjut Limpele.

“Seperti di Indonesia, saya tahu harapan dari penggemar bulutangkis di sini sangat tinggi. Beri saya waktu untuk membuktikan diri, dan tolong beri para pemain dukungan penuh Anda,” pungkasnya.

Flandy Limpele yang ditunjuk oleh BAM beberapa bulan lalu diketahui telah tiba di Malaysia dan kini sedang melakukan karantina selama 14 hari dan akan segera bergabung dengan tim pada akhir Juli.

Selama tugasnya, Flandy akan mengawal sektor ganda putra ke kancah internasional terutama pasangan mantan juara dunia V Shem Goh/ Wee Kiong Tan dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang saat ini belum meraih gelar juara internasional sejak dipasangkan pada 2017.