FOOTBALL265.COM - Usai China Open 2020, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) dikabarkan akan membatalkan seluruh di turnamen bulutangkis yang akan digelar di Negeri Tirai Bambu akibat imbas dari virus Corona.
BWF sebelumnya memang telah merilis jadwal turnamen bulutangkis yang tersisa di tahun 2020 ini, tetapi rencana mereka terpaksa harus batal setelah pada Rabu (29/07/20) lewat pernyataan resminya empat turnamen bulutangkis terpaksa dibatalkan.
Empat turnamen tersebut adalah Chinese Taipei Open 2020 (1-6 September), Korea Open 2020 (8-13 September), China Open 2020 (15-20 September) dan Japan Open 2020 (22-27 September).
Tetapi, dikutip dari situs olahraga The Star, BWF dikabarkan tidak hanya akan membatalkan turnamen China Open 2020 saja, tetapi juga dua turnamen lainnya yang digelar di Negeri Tirai Bambu sebagai imbas dari virus Corona. Dua turnamen tersebut adalah Fuzhou China Open (3-8 November) dan BWF World Tour Finals (16-20 Desember).
Hal tersebut dilakukan lantaran pemerintah China menginstruksikan untuk membatalkan seluruh sisa kompetisi olahraga di tahun 2020 ini untuk mencegah menyebar luasnya virus Corona di Negeri Tirai Bambu.
“BWF berhubungan erat dengan mitra terkait kami, termasuk Asosiasi Badminton China (CBA), untuk mendapatkan kejelasan lebih lanjut tentang situasi dan bagaimana ini akan mempengaruhi kalender turnamen BWF 2020. Tidak akan ada komentar lebih lanjut pada saat ini," ujar salah satu narasumber yang dirilis pada 11 Juli lalu.
BWF diketahui terakhir kali menggelar turnamen bulutangkis yaitu kejuaraan All England 2020 pada pertengahan Maret. Setelah itu, belum ada lagi kompetisi yang digelar karena virus Corona.
Bahkan semulanya, BWF berencana memulai kalender pada Agustus ini, tetapi karena situasi belum membaik, mereka mengutuskan mundur ke bulan September sebelum akhirnya semua kompetisi kembali ditunda.
Sedangkan untuk turnamen Piala Thomas - Uber 2020, BWF tetap memastikan kalau kompetisi beregu tersebut tetap akan digelar pada tahun ini dan rencananya akan dimulai pada 3-11 Oktober mendatang di Aarhus, Denmark.