Pelajari Hal Ini dari Legenda Malaysia, Hendra Setiawan Disorot Media Asing

Selasa, 11 Agustus 2020 11:24 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Robertus Pudyanto/Getty Images
Sempat berpasangan dengan legenda Malaysia, pernyataan Hendra Setiawan tentang belajar hal ini mendapat sorotan dari media asing. Copyright: © Robertus Pudyanto/Getty Images
Sempat berpasangan dengan legenda Malaysia, pernyataan Hendra Setiawan tentang belajar hal ini mendapat sorotan dari media asing.

FOOTBALL265.COM - Sempat berpasangan dengan legenda Malaysia, pernyataan pebulutangkis ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan tentang belajar hal ini mendapat sorotan dari media asing.

Sebelum berpasangan kembali dengan Mohammad Ahsan, Hendra Setiawan sempat berpasangan dengan pemain Malaysia, yakni Tan Boon Heong pada tahun 2017 setelah kedua pemain sama-sama meninggalkan Pelatnas masing-masing.

Hendra Setiawan memutuskan keluar dari Pelatnas Cipayung, sementara Tan Boon Heong tak lagi menjadi bagian dari Pelatnas Malaysia. Sama-sama tak memiliki pasangan, kedua pebulutangkis ganda putra beda negara itu akhirnya berpasangan.

Ketika ditanyai oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) tentang bagaimana pengalamanya yang dirasakannya saat berpasangan dengan pebulutangkis ganda putra yang pernah menempati peringkat 1 dunia, Hendra Setiawan mengakui kalau dirinya banyak mencuri pelajaran dari wakil Malaysia, salah satunya bagaimana caranya bertahan dengan baik.

"Itu pasti saya punya pengalaman sendiri ya. Apalagi dia (Tan Boon Heong) pemain yang bagus juga, terutama dengan Malaysia itu, defensenya bagus sih, jadi saya banyak belajar dari dia bagaimana defense yang baik dan benar, ha ha ha," kata Hendra Setiawan dilansir dari akun Youtube resmi BWF.

Pernyataan Hendra Setiawan itu mendapat sorotan dari media asing asal Malaysia, The Star. Pelajaran defense yang didapatkan legenda Indonesia dari seorang Tan Boon Heong memang cukup menggelitik media asal Negeri Jiran.

Sebab, Tan Boon Heong dikenal sebagai pemain yang memiliki smash keras. Bahkan pemain 32 tahun tersebut berhasil mencatatkan namanya di Guinness Book of World Records pada tahun 2010 untuk pukulan tercepat di dunia, dimana ia melakukan smash dengan kecepatan 421 km/jam.

Tetapi pada kenyataannya Hendra Setiawan mengaku banyak belajar dari soal bagaimana caranya bertahan dengan baik dan benar dari legenda ganda putra Malaysia, Tan Boon Heong.

Di sepanjang tahun 2017 lalu, ketika Hendra Setiawan dan Tan Boon Heong berpasangan, mereka tercatat mengikuti 18 turnamen, tetapi dari 18 turnamen itu, pasangan beda negara ini tak mampu meraih satu pun gelar.

Prestasi terbaik duet Hendra/Tan terjadi di turnamen Australia Open 2017, dimana mereka berhasil menjadi finalis di sana. Setahun setelah melalang buana sebagai pemain profesional, Hendra Setiawan memutuskan kembali ke Pelatnas Cipayung dan berduet lagi dengan Mohammad Ahsan.