Hariamanto Kartono, Partner Liem Swie King yang Jadi Pahlawan Piala Thomas

Menjadi ganda putra papan atas membuat Hariamanto Kartono diangkut ke dalam skuat Piala Thomas. Di Piala Thomas 1982 yang berlangsung di London, ia masih berpasangan dengan Rudy Heryanto.
Timnas Indonesia melaju ke babak final dengan menantang China. Di laga ketiga, Hariamanto/Rudy menyumbang poin usai menang atas Luan Jin/Lin Jiangli. Namun keduanya gagal mengalahkan Sun Zhian/Yao Ximing di partai kedelapan.
Tim Indonesia pun berakhir menjadi runner up usai takluk 4-5 dari China. Dua tahun kemudian, Indonesia sukses revans atas China di partai final Piala Thomas yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia.
Di tiga partai pertama yang mempertandingkan laga tunggal putra, hanya Hastomo Arbi yang sanggup menyumbang poin. Barulah di partai keempat, duet Christian Hadinata/Hadibowo memperpanjang perjuangan Merah Putih usai menang atas He Sangquan/Jiang Guoliang.
Partai pamungkas, Liem Swie King kembali turun tetapi ia berpasangan dengan Hariamanto Kartono. Melawan Sun Zhian/Tian Bingyi, Hariamanto/Liem sukses memastikan kembalinya Piala Thomas ke Indonesia usai menang dua set langsung dengan skor 18-14 dan 15-12.