Jago Main Tenis, Roger Federer Ternyata Payah di Olahraga Ini

Selasa, 1 September 2020 02:58 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Fred Lee/Getty Images
Seorang Roger Federer yang jago tenis ternyata memiliki kelemahan di olahraga ini. Copyright: © Fred Lee/Getty Images
Seorang Roger Federer yang jago tenis ternyata memiliki kelemahan di olahraga ini.

FOOTBALL265.COM - Menjadi petenis top dunia dengan tubuh fit tak lantas membuat Roger Federer jago melakoni seluruh jenis olahraga, bahkan ia mengaku kesulitan bermain golf.

Olahraga memukul bola mungil tersebut sebenarnya bukan hal baru di keluarga Federer. Ayah dan ibunya sangat menyukai keindahan alam, bermain golf ditemani pemandangan Swiss yang indah bisa membuat hati mereka bahagia.

“Golf tak pernah menjadi bagian hidup saya. Orang tua saya juga bermain golf baru-baru saja, ibu saya benar-benar berkembang pesat, sedangkan ayah saya masih sedikit kesulitan,” kata Federer, seperti dikutip dari laman berita olahraga Tennis World.

Federer mengakui Swiss bukanlah area yang ideal untuk bermain golf, lantaran lebih banyak tersedia sarana permainan tenis, hoki es, sepak bola, dan olahraga-olahraga musim dingin. Ia pun tak melihat adanya potensi besar untuk memulai karier golf dari sana.

Meski mengaku tak terlalu familiar dengan golf, Federer tak menampik bahwa ia selalu mencari-cari olahraga tersebut setiap ia pergi tur atau jeda pertandingan tenis. Hanya saja, tubuhnya ternyata tak begitu kooperatif.

“Saat ulang tahun ibu saya, saya pergi bermain golf dan punggung saya langsung kaku, sampai satu minggu. Jadi, saya langsung berkata kalau golf dan ski lain kali saja, mungkin nanti saya akan melakukannya lagi bersama istri dan keluarga,” ucap Federer lagi.

Juara 20 kali Grand Slam tersebut selama ini juga dikenal sebagai salah satu atlet yang sangat mencintai keluarganya. Ia tentu akan dengan senang hati meluangkan waktunya bermain golf bersama orang-orang terkasih, meski olahraga itu bukan favoritnya.

Roger Federer saat ini tengah menjadi pemberitaan setelah dirinya dan Rafael Nadal ternyata berbeda pendapat dengan rival utama mereka, Novak Djokovic, yang mengaku ingin mendirikan organisasi tenis terpisah dari ATP.