FOOTBALL265.COM – Hendra Setiawan sudah pasti akan dikenang menjadi salah satu legenda bulutangkis Indonesia. Berbagai trofi dan medali bergengsi telah memenuhi koleksi prestasinya sejak berkecimpung di dunia tepok bulu lebih dari dua dekade ke belakang.
Hendra Setiawan juga nyaris mengikuti jejak Lin Dan dalam melengkapi gelar Grand Slam dalam bulutangkis. Gelar Juara Asia, Juara Dunia, hingga medali emas Olimpiade pun pernah digenggamnya.
Bahkan sejumlah rekor juga tercatat atas namanya, seperti menjadi pebulutangkis Indonesia dengan gelar juara dunia terbanyak, yakni empat kali, setara dengan yang dimiliki Liliyana Natsir.
Bergonta-ganti pasangan juga tak masalah bagi pemain kelahiran Pemalang ini. Bersama Markis Kido, ia menjadi ganda putra yang menakutkan. Keduanya juga sempat menduduki peringkat satu dunia dan mempersembahkan medali emas Olimpiade 2008.
Sementara bersama Mohammad Ahsan, pencapaiannya tak kalah mentereng, seperti membawa pulang medali emas Kejuaraan Dunia tiga kali dan juga menjadi ganda putra peringkat satu dunia.
Tergolong senior, Hendra (36 tahun) dan Ahsan (32 tahun) saat ini masih amat kompetitif dan menjadi momok bagi pemain-pemain muda dunia lainnya.
Namun meski sudah memiliki prestasi lengkap dalam berbagai turnamen individu, rasanya masih ada yang kurang dalam rekam jejak seorang Hendra Setiawan yang dijuluki 'Dewa' oleh para Badminton Lovers ini.