Sebut Sosok Ini yang Jadikan Dirinya Berbahaya, Yuta Watanabe Jadi Sorotan

Sabtu, 5 September 2020 19:29 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Shi Tang/Getty Images
Menyebut sosok ini yang jadikan dirinya berbahaya seperti sekarang ini, pebulutangkis spesialis ganda Jepang, Yuta Watanabe jadi sorotan media India. Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Menyebut sosok ini yang jadikan dirinya berbahaya seperti sekarang ini, pebulutangkis spesialis ganda Jepang, Yuta Watanabe jadi sorotan media India.

FOOTBALL265.COM - Menyebut sosok ini yang jadikan dirinya berbahaya seperti sekarang ini, pebulutangkis spesialis ganda Jepang, Yuta Watanabe jadi sorotan media India.

Bukan perjalanan yang mudah bagi pebulutangkis Jepang Yuta Watanabe untuk menjadi salah satu aset terbaik sekaligus berharga untuk Jepang di sektor ganda seperti sekarang ini, itulah yang menjadi sorotan dari media asing asal India, 360badminton.

Dari perjalanan panjangnya itu, pebulutangkis 23 tahun diketahui tak hanya bermain di satu sektor saja, ia juga bermain di dua sektor yakni ganda putra bersama Hiroyuki Endo dan di ganda campuran bersama Arisa Higashino.

Pada tahun 2020 ini, Yuta Watanabe sukses mencatatkan rekor di kompetisi bulutangkis tertua dunia, All England. Setelah meraih gelar juara bersama Arisa Higashino di tahun 2018, Yuta Watanabe berhasil meraih gelar juga bersama Hiroyuki Endo usai menumpas perlawanan sengit Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.

Lantas, di balik kecemerlangan seorang Yuta Watanabe, ternyata ada sosok pelatih yang disebut oleh wakil Jepang itu benar-benar berjasa dalam mengubah cara berpikirnya tentang bagaimana cara bermain bulutangkis yang baik dan efektif. Sosok pelatih Jeremy Gan yang disebut oleh Yuta Watanabe itu pun menjadi sorotan media asal India.

"Sebelum pelatih Jeremy Gan datang, saya menggunakan tubuh saya untuk bermain hingga 100 persen. Namun, ada batasan level. Setelah Jeremy Gan datang, saya belajar menggunakan otak saya. Pentingnya bermain dan bekerja sama dengan rekan satu tim," ujar Yuta Watanabe dikutip dari media Aiyuke yang disorot media India.

Kehadiran sosok pelatih asal Malaysia, Jeremy Gan memang membawa perubahan yang amat besar bagi sektor ganda campuran Jepang. Dimana untuk pertama kalinya, ia berhasil mengantarkan pasangan Yuta Watanabe/Arisa Higashino menjadi pasangan Negeri Sakura pertama yang berhasil meraih gelar All England pada tahun 2018.

Selain itu, tak lama berselang tepatnya di tahun 2019, pasangan ganda campuran Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino berhasil meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 yang digelar di Basel, Swiss dan itu semua berkat jasa dari Jeremy Gan.

Dengan hasil luar biasa yang ditorehkan oleh pasangan Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Hagashino dalam beberapa tahun terakhir ini, mereka pun diprediksi akan menjadi kandidat kuat untuk meraih medali emas pada gelaran Olimpiade Tokyo pada tahun 2021 mendatang.