FOOTBALL265.COM - Ganda putra milik Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon memiliki momen yang luar biasa saat berhadapan dengan ganda putra asal China.
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon susah payah mengalahkan ganda putra China, Li Jun Hui/Liu Yu Chen dalam tiga gim pada laga BWF Tour Finals yang dilangsungkan pada bulan Desember 2019 lalu.
Ganda putra Indonesia itu langsung mendapatkan perlawanan sengit pada gim pertama. Pasangan yang dijuluki The Minions ini bahkan sempat tertinggal dengan skor 6-12. Namun, Kevin/Marcus pun akhirnya bangkit dan mengejar ketertinggalan.
Kedua pasangan ganda putra Indonesia ini mampu membalikan keadaan di kedudukan 17-16 dan selanjutnya mereka berhasil merebut gim pertama dengan kemenangan 21-18. Dalam gim pertama ini Kevin/Marcus tengah berusaha mati-matian.
Sebelum berhasil memenangkan gim pertama, The Minions pun memiliki serangan yang bertubi-tubi kepada ganda putra asal China, yakni Li Jun Hui/Liu Yu Chen. Lima sampai enam kali serangan yang dilancarkan akhirnya memutup gim pertama dengan kemenangan ganda asal Indonesia.
Di gim kedua, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon kerap melakukan kesalahan, sementara Li/Liu terus bermain menekan sehingga mampu merebut gim kedua dengan kemenangan 14-21. Poin yang sangat jauh ketertinggalannya bagi The Minions.
Kendati demikian, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon seperti melepas gim kedua tersebut sehingga lawannya bisa unggul jauh dan memaksa untuk ke babak rubber-set.
Ganda nomor satu dunia tersebut pun bangkit pada gim ketiga. Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon tak membiarkan Li/Liu unggul di gim tersebut. Alhasil, The Minions berhasil merebut kemenangan dengan skor 21-18 sekaligus memastikan kemenangan mereka.
Dalam kompetisi BWF Tour Finals 2019 lalu, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon sendiri berada di Grup A tergabung dengan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda selain Li/Liu.
Tentu saja kemenangan Kevin/Marcus ini menyita perhatian publik pecinta bulutangkis dengan performa apik di gim pertama yang mengeluarkan serangan bertubi-tubi saat melawan Li Jun Hui/Liu Yu Chen.