FOOTBALL265.COM - Pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin sukses membuat media China ngeri usai berhasil mengalahkan pasangan ganda putra no. 1 dan 2 dunia di Mola TV PBSI Thomas - Uber Cup Simulation 2020.
Pasangan ganda putra junior Indonesia yakni Leo Rolly Carnando/Daniel memang berhasil tampil mengagumkan di Mola TV PBSI Thomas - Uber Cup Simulation 2020, dimana mereka berhasil mengalahkan pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.
Berhadapan dengan pasangan Ahsan/Hendra, duet Leo/Daniel berhasil menang dalam pertandingan straight games dengan skor 21-15, 21-16Demikian pula saat berhadapan dengan pasangan Kevin/Marcus.
Pasangan Leo/Daniel kembali berhasil menang dalam pertandingan dua game langsung dengan skor akhir 21-16, 21-17 atas pasangan ganda putra peringkat 1 dunia, yakni Kevin Sanjaya/Marcus Gideon. Keberhasilan Juara Dunia Junior 2019 tersebut pun membuat media China, Sports Sina kagum.
Bahkan media China menyoroti kalau pasangan Leo/Daniel tidak gentar sama sekali meskipun harus menghadapi pasangan Ahsan/Hendra yang berpredikat sebagai Juara Dunia 3 kali dan pasangan Kevin/Marcus yang dalam tiga tahun terakhir mendominasi sektor ganda putra dunia.
Tidak hanya itu, media China juga turut takjub dan terkesan dengan perjalanan dari pasangan ganda putra junior, Leo/Daniel yang diklaim sebagai ganda putra andalan Indonesia di masa depan.
Terutama di tahun 2019, yang merupakan tahun dimana mereka berhasil meraih puncak keberhasilan. Mulai dari meraih medali emas di Kejuaraan Junior Asia saat mereka juga berhasil mengalahkan pasangan China, Di Zijian/Wang Chang di partai final.
Hingga kemudian, kehebatan keduanya kembali terjadi ketika pasangan Leo/Daniel mengikuti Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis tahun 2019 lalau di Kazan, Rusia. Tidak hanya mempersembahkan Piala Suhandinata untuk kali pertama, mereka juga berhasil mencetak rekor di turnamen individu.
Kembali berhadapan dengan wakil China, pasangan junior Indonesia sukses mengklaim gelar Juara Dunia Junior untuk Indonesia setelah 27 tahun lamanya tidak ada ganda putra Tanah Air yang berhasil menjadi Juara Dunia Junior dan apa yang diciptakan oleh pasangan Leo/Daniel merupakan sebuah sejarah.