Soroti Leo/Daniel, Media Asing: Talenta Ganda Putra Indonesia Tak Ada Habisnya

Rabu, 9 September 2020 02:25 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Indra Citra Sena
© HUMAS PBSI
Terkesan dengan Performa pasangan junior, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, media China buat pengakuan mengejutkan soal ganda putra Indonesia, apa itu? Copyright: © HUMAS PBSI
Terkesan dengan Performa pasangan junior, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, media China buat pengakuan mengejutkan soal ganda putra Indonesia, apa itu?

FOOTBALL265.COM - Terkesan dengan performa pasangan junior, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, media China membuat pengakuan mengejutkan soal ganda putra Indonesia, apa itu?

Pasangan ganda putra junior Indonesia yakni Leo Rolly Carnando/Daniel memang berhasil tampil mengagumkan di Mola TV PBSI Thomas-Uber Cup 2020 Simulation di Pelatnas Cipayung pada 1-3 September. Mereka berhasil mengalahkan pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.

Berhadapan dengan pasangan Ahsan/Hendra, duet Leo/Daniel berhasil menang dalam pertandingan straight games dengan skor 21-15, 21-16Demikian pula saat berhadapan dengan pasangan Kevin/Marcus.

Pasangan Leo/Daniel kembali berhasil menang dalam pertandingan dua game langsung dengan skor akhir 21-16, 21-17 atas pasangan ganda putra peringkat 1 dunia, yakni Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.

Keberhasilan pasangan Leo/Daniel mengalahkan Ahsan/Hendra dan Kevin/Marcus membuat media China, Sports Sina, tak malu untuk mengakui bahwa memang talenta-talenta di sektor ganda Indonesia tak pernah ada habisnya.

Media China menyebut, tidak hanya memiliki tiga pasangan ganda putra tangguh saat ini, yakni Fajar Alfian/M. Rian Ardianto yang menempati peringkat ke-6 dunia, lalu Kevin/Marcus di peringkat 1 dunia dan Ahsan/Hendra di peringkat ke-2 dunia sekaligus Juara Dunia 3 kali.

Namun, tim bulutangkis Indonesia kini sudah punya pasangan ganda putra baru, yakni duet Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang siap mengorbit dan menjadi bintang baru selanjutnya di masa depan.

Memang, semua hanya tinggal menunggu dan tergantung pada ketangguhan dari pasangan Leo/Daniel bermain di level senior. Apakah pasangan ganda putra junior Indonesia itu tetap bisa tampil dengan performa luar biasa mereka seperti saat bermain di level junior? Atau malah sebaliknya?