Hendra Setiawan Ungkap Kronologi Awal Mula Indonesia Batal Ikut Piala Thomas

Sabtu, 12 September 2020 11:27 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Shi Tang/Getty Images
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan bersama Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe di podium BWF World Tour Finals 2019. Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan bersama Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe di podium BWF World Tour Finals 2019.

FOOTBALL265.COM - Kapten tim Indonesia di Piala Thomas 2020, Hendra Setiawan menjelaskan tentang kronologi mundurnya tim Merah Putih dari kejuaraan beregu yang akan dilangsungkan di Denmark.

Piala Thomas & Uber 2020 rencananya akan dilangsungkan di Aarhus Denmark pada 3-11 Oktober mendatang. Dalam persiapannya, tim Merah Putih memutuskan untuk mundur setelah memertimbangkan kesehatan para atlet di tengah masa pandemi virus corona yang masih berkecamuk.

"Dari PBSI nanya pemainnya gimana siap atau enggak? Ya kalau dari pemain sendiri setengah setengah. Jadi ada takut tapi penen main cuma kan kalo udah setengah-setengah gitu percuma," ujar Hendra Setiawan di channel YouTubenya.

"Kalau hati dan pikiran udah enggak 100% pasti main juga enggak 100% gitu lho. Apalagi Thomas Cup kan pertandingan besar butuh fokus. Nah kalau fokus enggak 100% ya main juga enggak maksimal."

"Kita kan main mikirin lawan gitu juga. Nah ini belum mikirin lawan udah mikirin diri sendiri aja susah. Protokolnya harus gini gini. Kalau kemarin kita kumpul sih semua kurang setuju ya," sambungnya lagi.

Berdasarkan pertimbangan itu, tim Indonesia akhirnya memutuskan untuk mundur dari Piala Thomas 2020. Piala Thomas 2020 kemungkinan akan menjadi kesempatan terakhir bagi Hendra Setiawan untuk tampil dan meraih trofi juara.

Namun, Hendra mengaku ikhlas jika memang tidak memungkinkan untuk berpartisipasi. Karena kesehatan lebih penting daripada ambisi meraih juara. Meski demikian, suami Sandiani Arief itu masih menyimpan harap agar Piala Thomas bisa diundur ke Februari 2021.

"Kemarin dari BWF bilang kalau ada salah satu negara besar (unggulan) yang cancel maka bisa diundur ke Februari. Cuma ya gak tau kedepannya gimana hasilnya tetep lanjut atau enggak. Sejauh ini unggulannya Indonesia, Denmark, Cina, Jepang," ucap Hendra Setiawan.

Dengan mundur dari Piala Thomas, Indonesia juga tidak akan berpartisipasi di ajang Denmark Open I dan Denmark Open II yang merupakan bagian dari turnamen seri Eropa.