FOOTBALL265.COM - Pebulutangkis spesialis ganda, Yuta Watanabe, membeberkan bagaimana sikap pelatih Indonesia dan asing yang pernah melatih di Timnas Bulutangkis Jepang.

Diketahui di Timnas Bulutangkis Jepang saat ini ada beberapa pelatih asing, mulai dari  pelatih asal Malaysia, Jeremy Ganda yang melatih di ganda campuran.

Lalu, ada Tan Kim Her yang melatih di ganda putra, di mana dulunya sempat dipegang oleh pelatih Indonesia, Rionny Mainaky, yang memutuskan kembali ke Tanah Air tahun 2019 lalu.

Ketika diwawancarai oleh Youtube akun Badminton TV bersama dengan Amelia Widya dan Bambang Roedyanto, pebulutangkis Yuta Watanabe membeberkan bagaimana sikap pelatih Indonesia dan asing yang melatih di Timnas Bulutangkis Jepang.

Menurut penuturan wakil Jepang, Yuta Watanabe soal komunikasi antara dirinya dengan pelatih-pelatih Indonesia, Malaysia dan asing lainnya tidak ada masalah, karena mereka berbicara dari hati ke hati.

"Setiap pelatih memberikan banyak saran. Kami harus belajar belajar tentang apa yang kami mau lakukan di lapangan, tetapi di waktu yang sama, kami harus tahu apa yang tidak disukai oleh lawan baik saya dengan Endo atau Arisa," katanya.

"Itulah yang saya banyak pelajari dari pelatih tentang bagaimana cara memprediksi, mempelajari permainan dan apa yang akan terjadi selanjutnya. Kami harus pikirkan itu sehingga bisa mengantasipasi ini itu dari lawan," beber Yuta Watanabe.

Terbukti, hasil didikan dari pelatih asing, sukses membawa pasangan Yuta Watanabe/Arisa Higashino menjadi pasangan Jepang pertama yang meraih gelar di kompetisi seprestigius All England pada tahun 2018 lalu.

Dan di tahun 2020 ini, Yuta Watanabe bersama dengan Hiroyuki Endo juga sukses menjadi juara di kompetisi bulutangkis tertua dunia tersebut bahkan setelah mengalahkan lawan yang tangguh yakni Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.