FOOTBALL265.COM – Ganda campuan andalan Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva mengungkapkan rasanya terus menerus berlatih bulutangkis tanpa mengikuti turnamen kompetitif.
Seperti diketahui, BWF telah menangguhkan seluruh kompetisi bulutangkis internasional sejak All England yang digelar pada Maret lalu akibat pandemi virus corona.
Hal ini praktis membuat para pebulutangkis Indonesia hanya menjalani latihan demi latihan di pelatihan nasional selama delapan bulan terakhir tanpa menguji kemampuan mereka di level kompetitif.
Menjalani latihan terus menerus juga dialami oleh ganda campuran nomor 1 di tanah air, Praveen/Melati. Saat diwawancarai oleh Widya dari Badminton TV, mereka pun ditanyai bagaimana rasanya berlatih tanpa ada turnamen.
Praveen sebagai juru bicara lantas menjawab dengan santai bahwa dirinya tidak merasa bosan dengan rutinitas berlatih seperti saat ini karena ini merupakan sebuah tanggung jawba dirinya sebagai atlet.
“Enggak, kan itu sudah tanggung jawab,” jawab Praveen diiringi anggukan oleh Melati.
Widya kemudian menanyakan apakah mereka mulai kehilangan motivasi, karena saat ini mereka harus terus menerus berlatih tanpa ada tujuan pasti, yakni pertandingan.
“(Motivasinya) sama, kan kami juga harus sehat, kami harus menjaga performa dan tetap prima,” jelas Praveen.
Untungnya saja, PBSI sebagai penyelenggara pelatnas berusaha menjaga sisi kompetitif para atletnya dengan menggelar turnamen internal. PBSI sejauh ini sudah menggelar PBSI Home Tournamen dan PBSI Simulasi Piala Tomas dan Uber.
Pasangan Praveen/Melati pun masih mampu membuktikan kelasnya dengan menjuarai PBSI Home Tournamen usai menundukkan pasangan Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow dua gim langsung 21-9 dan 21-17.
Seperti diketahui, Indonesia kemungkinan besar tidak akan mengikuti turnanemen BWF di sepanjang sisa musim ini. Pasalnya, Indonesia baru saja menarik diri dari keikutsertaan mereka di ajang Denmark Open 2020 yang dijadwalkan berlangsung pada 13-18 Oktober di Odense, Denmark.
Tentunya, Praveen/Melati tidak akan bisa mengulangi kesuksesan mereka saat menjuarai Denmark Open pada edisi sebelumnya. Kala itu, Praveen/Melati mengalahkan ganda China Wang Yilyu/Huang Dongping dengan skor tiga gim 21-18, 18-21, 21-19.
Denmark Open 2020 sendiri merupakan perdana sekaligus satu-satunya kompetisi yang digelar BWF di tahun ini menyusul dibatalkannya Piala Thomas dan Uber serta Denmark Masters yang sedianya dihelat di bulan yang sama.
Meski begitu, Indonesia mungkin akan fokus mengikuti tur Asia yang akan dilangsungkan pada awal musim depan, yakni Januari 2021. Tur Asia yang dimaksud yakni Asia Open I, Asia Open II, dan BWF World Tour Finals 2020, yang direncanakan berlangsung di satu lokasi negara Asia.