2 Pemain Ganda Campuran Ini Serangannya Disebut Mematikan, Ada Pemain Indonesia?

Sabtu, 10 Oktober 2020 13:51 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor:
© PBSI
Legenda ganda campuran Inggris, Nathan Robertson menyebut ada dua pemain ganda campuran saat ini yang serangannya mematikan, adakah pemain Indonesia? Copyright: © PBSI
Legenda ganda campuran Inggris, Nathan Robertson menyebut ada dua pemain ganda campuran saat ini yang serangannya mematikan, adakah pemain Indonesia?

FOOTBALL265.COM - Legenda ganda campuran Inggris, Nathan Robertson menyebut ada dua pemain ganda campuran saat ini yang serangannya mematikan, adakah salah satunya pemain Indonesia?

Nathan Robertson merupakan salah satu pemain ganda campuran terbaik di Inggris di awal tahun 2000-an. bersama dengan Gail Emms, ia meraih medali perak di Olimpiade Athena 2004.

Selain itu, pada tahun 2006, Nathan Robertson bersama Gail Emms juga sukses menjadi finalis All England setelah kalah dari pasangan China, Zhang Jun/Gao Ling.

Dilansir dari situs olahraga 360badminton, Nathan Robertson menyebut bahwa permainan ganda campuran saat ini cukup agresif dan kunci dalam permainan yang sangat penting adalah servis dan pengembaliannya untuk bisa menjadi pasangan yang unggul.

Selain itu, legenda Inggris juga menyebut bahwa pemain-pemain putri di ganda campuran saat ini sudah sangat kuat dan berbahaya, maka tak heran jika medan pertempuran yang nyata saat ini di ganda campuran adalah area tengah lapangan.

"Jadi area tengah lapangan adalah area kunci di ganda campuran dan jika Anda memenangkan pertarungan itu berarti Anda bisa maju ke depan net," ujar Nathan Robertson.

Selain itu, eks pebulutangkis peringkat 1 dunia menyebut bahwa saat ini ada dua pemain ganda campuran yang memiliki serangan mematikan dan sulit dikembalikan oleh lawan.

Dimana dua pemain itu adalah Zheng Siwei dari China dan Praveen Jordan dari Indonesia. Menurut Nathan Robertson kedua pemain putra ganda campuran itu memiliki serangan yang mengalami perubahan kecepatan dan arah yang sulit ditebak.

"Dan saat ini serangan pemain seperti Jordan dan Zheng Siwei yang telah mengalami perubahan kecepatan dan arah yang luar biasa, tidak banyak pemain yang bisa mengembalikan serangan mereka," pungkasnya.

Saat ini, baik wakil Indonesia, Praveen Jodan dan wakil China, Zheng Siwei merupakan pebulutangkis ganda campuran yang memiliki persaingan yang ketat. Pada tahun 2019 lalu, di beberapa pertemuan, mereka selalu bertanding hingga babak rubber game untuk meraih menentukan siapa pemenangnya.

Setelah selalu takluk dalam beberapa pertemuan terakhir, Praveen Jordan akhirnya berhasil mengalahkan Zheng Siwei dua kali beruntun di Denmark Open dan French Open 2019 untuk meraih gelar beruntun di turnamen seri Eropa.