Toma Junior Popov, Pebulutangkis Prancis yang Ingin Duet dengan Kevin Sanjaya

Selasa, 13 Oktober 2020 12:32 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Arum Kusuma Dewi
 Copyright:

FOOTBALL265.COM – Kharisma yang dimiliki Kevin Sanjaya Sukamuljo ternyata mampu membuat pebulutangkis asal Prancis, Toma Junior Popov ingin berduet dengannya.

Toma yang saat ini turun di sektor tunggal dan ganda putra secara blak-blakan mengaku bahwa ia sangat ingin diduetkan dengan Kevin Sanjaya, yang dikenal sebagai salah satu pebulutangkis terhebat saat ini.

Namun keinginannya tersebut berlaku jika seandainya ia tidak diduetkan dengan adik kandungnya sendiri, Christo Popov yang juga digadang-gadang sebagai calon bintang bulutangkis di masa depan.

“Jika saya tidak memiliki saudara laki-laki maka saya ingin berduet dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo, tetapi mau bagaimana pun saya lebih suka dipasangkan dengan Christo Popov,” kata Toma Junior Popov, dilansir dari laman Badminton Europa.

Toma sendiri merupakan pebulutangkis muda berusia 22 tahun asal Prancis. Meski masih belia, namun kehebatannya di dunia tepok bulu terbilang impresif.

Tercatat, ia berhasil meraih medali perunggu di Kejuaraan Junior Eropa 2015 saat usianya baru menginjak 16 tahun. Lalu meraih medali emas di sektor tunggal dan ganda putra bersama Thom Gicquel dua tahun kemudian.

Kemudian duetnya bersama sang adik bisa dibilang cukup manis. Toma Junior Popov/Christo Popov berhasil menjadi runner-up di ajang Bulgarian Open Championship pada 2018 lalu.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Toma Junior Popov (@toma_junior_popov) on

Popov nampaknya menjadi salah satu keluarga yang memiliki bintang bulutangkis saat ini. Pasalnya, Toma tercatat menduduki peringkat 62 dunia di sektor tunggal putra, dan peringkat 80 dunia di sektor ganda putra. Sedangkan sang adik berada di peringkat 77 tunggal putra dunia.

Baik Toma Junior Popov dan Christo Popov sendiri akan bertanding di dua sektor sekaligus dalam turnamen internasional Denmark Open 2020 yang berlangsung pada 13 – 18 Oktober 2020.