FOOTBALL265.COM – Pebulutangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, merasa optimis bisa mengamankan tiket menuju kompetisi perdananya di World Tour Finals pada Januari mendatang di Bangkok.
Seperti diketahui, kejuaraan World Tour Finals ini hanya bisa diikuti oleh delapan pemain atau pasangan dari setiap negara yang hanya boleh mengirimkan paling banyak dua wakil di masing-masing sektor.
Lee Zii Jia sempat kecewa karena gagal memastikan satu tempat terakhir untuk bisa berlaga di World Tour Finals 2019, yang merupakan turnamen bergengsi pada akhir musim tersebut.
Kegagalannya untuk tampil di World Tour Finals 2019 itu lantaran dia terpaksa melewatkan Korea Masters yang jadi turnamen tersebut untuk penghitungan poin BWF World Tour Finals.
Sebelumnya, dia juga melewatkan dua turnamen Fuzhou China Open dan Hong Kong Open karena mengalami keracunan makanan yang membuat fisiknya tidak bisa bertanding.
Kini pebulutangkis 21 tahun itu sudah menduduki posisi kelima, yang dianggap sangat aman untuk meraih tiket ke World Tour Finals.
Posisinya itu dia raih berkat babak semifinal mengesankan saat dia tampil di Malaysia Masters pada Januari dan All England pada Maret 2020.
“Ini kesempatan bagus karena saya tidak berhasil lolos tahun lalu. Saya memiliki kesempatan bagus tahun lalu dan nyaris lolos. Jadi saya sangat berharap untuk lolos kali ini,” ujar Lee Zii Jia dilansir dari The Star Malaysia.
Optimisme Lee Zii Jia ini muncul setelah BWF mengubah aturan kualifikasi World Tour Finals yang digelar di tengah pandemi virus corona, di mana pemain tidak harus tampil di tur Eropa namun wajib bermain di Tur Asia demi tiket World Tour Finals.
BWF sebelumnya sudah menghentikan semua turnamen sejak All England akibat pandemi. Musim pun dilanjutkan dengan Denmark Terbuka yang dimulai hari ini, Selasa (13/10/20) di Odense namun Malaysia memutuskan tidak ambil bagian.
Dengan absennya tim Malaysia di Tur Eropa, maka Lee Zii Jia hanya harus tampil bagus dalam dua leg Asia yang tersisa yang dijadwalkan di Baangkok pada Januari nanti untuk bisa lolos ke kompetisi puncak.