FOOTBALL265.COM - Direktur pengembangan pemuda Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Misbun Sidek klaim barisan muda Malaysia siap mengancam kekuatan negara adidaya.
Dilansir dari situs olahraga New Straits Times, eks pelatih tunggal putra Malaysia, Misbun Sidek mengakui kalau dirinya sangat yakin akan ada pemuda-pemuda Negeri Jiran yang bisa mengikuti jejak Lee Chong Wei sebagai ancaman baru negara-negara adidaya seperti China, Indonesia hingga Jepang.
"Beberapa pemain menunjukkan karakternya selama turnamen ranking. Saya yakin mereka punya peluang untuk menjadi pemain kelas dunia," ujar Misbun Sidek.
"Ada beberapa dari grup U-15, U-16 dan U-18 yang memiliki potensi. Namun terserah pada kami para pelatih untuk membantu mereka mewujudkan potensinya," lanjutnya.
Disebutkan lebih lanjut oleh Misbun Sidek, jika pemuda Malaysia ingin menjadi ancaman bagi negara-engara adidaya seperti Indonesia, Jepang hingga China maka ada 5 karakteristik yang harus dipenuhinya.
"Dalam memilih pemain dengan potensi, ada lima kriteria mulai fisik, teknis, taktis, kekuatan mental dan selera permainan," jelasnya.
Diakui oleh Misbun Sidek saat ini memang sudah ada beberapa pemain muda Malaysia yang masuk dalam beberapa karakter itu, tetapi belum semuanya memiliki lima karakter itu untuk menjadi ancaman bagi negara-negara adidaya seperti Indonesia, China dan Jepang.
"Apa yang kami lihat sekarang adalah ada pemain yang memiliki kekuatan mental dan kecerdasan permainan yang bagus. Namun, secara fisik, mereka masih agak lemah, dan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan pada aspek taktis dan teknis permainan mereka," lanjutnya.
"Tapi tidak perlu dikatakan bahwa mereka adalah pemain yang menempati peringkat teratas karena ini adalah tantangan sesungguhnya, dan kami perlu terus merencanakan program dan memperkuatnya dalam persiapan untuk kompetisi yang tepat di masa depan," pungkasnya.
Saat ini tunggal putra muda Malaysia masih baru bertumpu pada sosok Lee Zii Jia yang masih dianggap sebagai pewaris tepat yang akan melanjutkan estafet tunggal putra Negeri Jiran selepas era Lee Chong Wei.