4 Juara Dunia Bulutangkis Junior yang Kariernya Ternoda, Ada yang Dihukum BWF
Pemain spesialis ganda ini mempersembahkan medali emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior pertama kalinya untuk Thailand pada 2009 silam. Saat itu ia menjadi juara bersama Rodjana Chuthabunditkul.
Di tahun yang sama pula, Maneepong juga ikut membawa Thailand meraih medali perunggu di sektor beregu campuran. Ia lalu mengoleksi beberapa medali dari Kejuaraan Asia, Summer Universiade, hingga SEA Games.
Di level senior, Maneepong Jongjit sempat menjadi juara di India Open 2012 dan runner up French Open 2012 bersama Bodin Issara di ganda putra. Namun karier keduanya sempat dinodai oleh insiden memalukan.
Setelah beberapa tahun berpasangan bersama Bodin Issara, mereka lalu bercerai pada Januari 2013. Maneepong lalu berpasangan dengan Nipitphon Puangpuapech dan menghadapi Bodin Issara dan partner barunya di final Canada Open 2013.
Di laga tersebut, entah apa yang diucapkan Maneepong Jongjit hingga membuat Bodin Issara mengamuk dan mulai mengejar sampai memukuli mantan partnernya itu. Issara pun diganjar kartu hitam dan hingga kini kejadian tersebut tercatat sebagai salah satu insiden paling memalukan di bulutangkis.
Yu Yang/Wang Xiaoli
Kedua pemain ini sempat menjadi juara dunia junior meski saat itu belum berpasangan. Yu Yang juara bersama Guo Zhendong pada 2002, lalu juara lagi bersama Tian Qing dan He Hanbin pada 2004. Sementara Wang Xiaoli juara pada 2006 bersama Ma Jin.
Yu Yang dan Wang Xiaoli lantas berpasangan di level senior dan menjadi salah satu ganda putri terbaik dunia. Terbukti dengan torehan medali emas Kejuaraan Dunia pada 2011 dan 2013.
Namun prestasi mereka sempat dinodai dengan insiden di sektor ganda putri Olimpiade 2012. Keduanya bersama Jung Kyung-eun, Kim Ha-na, Ha Jung-eun, dan Kim Min-jung dari Korea Selatan bersama Meiliana Jauhari dan Greysia Polii dari Indonesia, didiskualifikasi karena dianggap tak serius dalam bertanding dan sengaja ingin kalah demi keuntungan di babak selanjutnya.