Media China 'Khawatir' Pemain Ini Diprediksi Bakal Raih Medali Emas Olimpiade Tokyo

Sabtu, 24 Oktober 2020 11:59 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor:
© Lanjar Wiratri/Football265.com
Media China 'khawatir' pebulutangkis tunggal putri Jepang Nozomi Okuhara diprediksi bakal raih medali emas usai juara di Denmark Open 2020. Copyright: © Lanjar Wiratri/Football265.com
Media China 'khawatir' pebulutangkis tunggal putri Jepang Nozomi Okuhara diprediksi bakal raih medali emas usai juara di Denmark Open 2020.

FOOTBALL265.COM - Media China 'khawatir' pebulutangkis tunggal putri Jepang Nozomi Okuhara diprediksi bakal raih medali emas usai juara di Denmark Open 2020.

Pebulutangkis Nozomi Okuhara diketahui berhasil mengakhiri paceklik gelar di Denmark Open 2020 setelah terakhir kali wakil Jepang berhasil meraih gelar pada Hong Kong Open 2018.

Selepas meraih gelar di Denmark Open 2020, Nozomi Okuhara pun diprediksi memiliki peluang yang besar untuk meraih medali di Olimpiade Tokyo yang akan diselenggarakan pada tahun 2021.

Hal itu diungkapkan langsung oleh eks pebulutangkis Jepang, Kimiko Jinnai yang menyebut bahwa peluang dari Nozomi Okuhara untuk meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 semakin terbuka lebar.

Hal itu disebabkan karena kekuatan ototnya yang semakin kuat dan kecepatannya yang semakin bertambah. Tentunya dengan prediksi dari media China, Aiyuke, khawatir.

Sebab, media China selalu memprediksi kalau wakilnya di tunggal putri yakni Chen Yufei memiliki peluang yang besar untuk meraih medali emas di Olimpiade Tokyo.

Bukan tanpa alasan mereka mengatakan hal tersebut. Namun performa yang sudah ditunjukkan oleh Chen Yufei pada tahun 2019 lalu, dimana ia berhasil mengoleksi 7 gelar merupakan pertanda awal kebangkitan tunggal putri China selepas berakhirnya dinasti Wang dan Li.

Namun apa yang ditunjukkan oleh Nozomi Okuhara di Denmark Open 2020 setelah ia berhasil mengakhiri paceklik gelarnya menjadi bukti kalau wakil Jepang siap menjadi salah satu penantang yang tak boleh diabaikan di Olimpiade Tokyo tahun 2021.

Jika Denmark Open 2020 merupakan awal kebangkitan Nozomi Okuhara, maka China memang seharusnya khawatir karena bisa saja sang atlet memberikan ancaman yang berarti terhadap wakil mereka di Olimpiade Tokyo tahun 2021.