Novak Djokovic juga masih memimpin klasemen perolehan poin untuk peringkat di turnamen sepanjang 2020. Total ia mengumpulkan 6.455 poin dari delapan turnamen yang ia ikuti tahun ini.

Di belakangnya ada Dominic Thiem yang berselisih hampir setengah poin dari Djokovic. Di peringkat ketiga ada Rafael Nadal dengan koleksi 3.290 poin.

Djokovic, Thiem, dan Nadal masing-masing mengumpulkan 2 ribu poin dari setiap turnamen Grand Slam yang mereka menangkan tahun ini.

Rata-rata Gelar Turnamen Besar Terbanyak

Gelarnya di Italia Terbuka 2020 membuat Djokovic mencatat rata-rata kemenangan terbanyak di turnamen tenis besar. Total, ia menang 17 gelar Grand Slam, 5 ATP Finals, dan 36 turnamen Masters 1000.

Jika dirata-rata, Djokovic menang 1 gelar setiap 3,3 turnamen besar. Catatan itu lebih baik ketimbang Rafael Nadal yang menang rata-rata 1 gelar dari 3,4 turnamen penting dan Roger Federer yang menang 1 gelar setiap 4,3 turnamen sekali.

Peringkat 1 Dunia Terlama Kedua

Pada 21 September lalu, Novak Djokovic total sudah nangkring di peringkat satu ATP selama 287 pekan. Ini artinya, ia melewati rekor idolanya, Pete Sampras, sebagai peringkat 1 dunia terlama kedua sepanjang masa.

“Pete adalah idola masa kecil saya, jadi tentu saja bisa melewati rekornya adalah hal spesial bagi saya,” tutur Djokovic saat itu, dikutip dari laman resmi ATP.

Namun petenis yang akrab dipanggil Nole ini masih kalah dari Roger Federer yang pernah menjadi nomor satu dunia selama 310 pekan.

Jadi Nomor 1 di Akhir Tahun

Satu lagi rekor yang dikejar Novak Djokovic untuk menutup 2020 dengan manis. Ia hanya butuh dua kemenangan di Vienna Terbuka pekan ini untuk mengakhiri tahun sebagai peringkat 1 dunia untuk yang keenam kalinya.

Jika itu terwujud, Djokovic akan menyamai rekor Pete Sampras yang dicatat pada 1993 hingga 1998 lalu. Saat ini ia masih imbang dengan Roger Federer, Rafael Nadal, dan Jimmy Connors dengan menjadi nomor 1 ranking ATP di akhir tahun.