FOOTBALL265.COM – Berhentinya turnamen bulutangkis internasional karena pandemi global virus corona rupanya memunculkan hikmah lain, yakni mencuatnya sederet pemain baru yang mendapat giliran untuk bersinar.
Pandemi global virus corona membuat event-event olahraga dunia, termasuk bulutangkis, harus disetop setidaknya selama tujuh bulan. BWF kemudian berani menggelar turnamen bulutangkis pertama di event Denmark Open yang berlangsung di Denmark dan dilanjutkan dengan SaarLorLux Open di Jerman.
Sementara Asia sebagai gudangnya talenta bulutangkis, kurang beruntung karena terkena dampak pandemi yang lebih berat. Sejumlah negara pun berinisiatif menggelar turnamen internal, seperti yang dilakukan Indonesia, Malaysia, dan China.
Dampak baiknya, para pencinta bulutangkis bisa menyaksikan sederet bakat-bakat baru yang mencuri perhatian. Entah itu para pemain muda yang berhasil memberikan kejutan, atau pasangan-pasangan baru yang lahir dari eksperimen selama kompetisi internal.
Berikut ini INDOSPORT mengulas tiga pasangan ganda putra baru yang mencuri perhatian selama pandemi, dan berpeluang besar menjadi kekuatan baru saat turnamen internasional kembali berjalan normal.
Joel Eipe/Rasmus Kjaer (Denmark)
Joel Eipe/Rasmus Kjaer memberi kejutan saat mengalahkan senior mereka di ganda putra Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen di babak kedua Denmark Open 2020.
Sama-sama berusia 23 tahun, Eipe/Kjaer melakoni debut mereka di gelaran BWF World Tour dalam turnamen Denmark Open tersebut. Mereka bahkan sanggup menembus partai semifinal, sebelum ditaklukkan pasangan Inggris, Marcus Ellis/Chris Langridge.
Ellis/Langridge kemudian berakhir sebagai juara. Langridge mengakui jika pasangan Denmark itu mampu memberikan perlawanan dan memaksa ia bermain di luar kebiasaannya. Bahkan Langridge juga mengundang Eipe/Kjaer untuk berlatih bersama di Inggris jika pandemi usai.
Joel Eipe baru saja sembuh dari cedera lutut ketika tampil di Denmark Open. Sanggup menembus partai semifinal turnamen level 750 memberi ia dan pasangannya motivasi tinggi untuk menghadapi dua turnamen Thailand Open 2021 mendatang.
“Ini memberikan kami kepercayaan diri dan semoga saat kami 100 persen siap, kami akan menjadi pasangan yang sulit dikalahkan,” tutur Eipe di laman resmi BWF.