Kenichi Tago, Bad Boy Bulutangkis Jepang yang Tenggelam karena Salah Jalan
Meski dihukum tak bisa mengikuti kompetisi bulutangkis lagi, Kenichi Tago tak bisa benar-benar lepas dari dunia tepok bulu. Ia kemudian hijrah ke Malaysia untuk membangun kariernya lagi dari nol.
Pada 2017, ia sempat bermain bersama tim Malaysia, Petaling BC meski gagal juara di ajang Malaysia Purple League. Ia juga sempat hengkang ke Inggris untuk menjadi pelatih jelang persiapan tim menuju Piala Sudirman 2019.
Namun kabar gembira akhirnya tiba pada 2020 ini. NBA resmi mencabut hukuman pria berusia 31 tahun itu. Alasannya, Kenichi Tago dinilai telah berkontribusi dalam mempopulerkan olahraga bulutangkis melalui seminar, pembinaan, dan interaksi online selama masa hukumannya.
Tago pun memandang keputusan tersebut sebagai awal baru dalam kariernya. Melalui channel Youtube-nya, ia berkata, “Saya tidak bisa tidur. Bab 3 bagi saya dimulai hari ini sebagai Tago Ken. Bab 3 akan menjadi Kenichi Tago. Saya akan melakukan yang terbaik.”
Patut dinanti, apakah ini berarti Kenichi Tago akan kembali menjajal kompetisi bulutangkis internasional, layaknya Kento Momota yang mampu bangkit dan menjadi raja tunggal putra dunia saat ini.