FOOTBALL265.COM – Legenda bulutangkis China, Lin Dan, saat ini tengah sibuk menggarap komik yang mengisahkan perjalalanan kariernya. Memasuki seri dua, dia menceritakan masa kecilnya yang nyaris jadi pemain piano.
Hal ini terungkap lewat postingan di akun resmi Instagram, Senin (16/11/20), di mana dia merilis cuplikan gambar dan teks pada komik yang diberi judul “Super Dan”. Komik ini diilustrasikan oleh Amco Studios.
Dalam unggahan tersebut, Lin Dan menggambarkan seorang anak kecil yang harus memenuhi keinginan ibunya yang menyukai piano klasik. Lin Dan memainkan nada-nada pada tuts piano itu dengan wajah tertekan.
“Meskipun ibunya sangat menyukai piano klasik, ketertarikan Lin Dan memainkan nada yang sangat berbeda. Pada usia lima tahun, Lin muda menukar tuts piano dengan tuts yang akan mengubah hidup dan takdirnya selamanya,” tulis Lin Dan.
Menengok kembali ke masa lampau, Lin Dan yang dilahirkan pada 14 Oktober 1983, di kota Longyan, Fujian, diharapkan oleh kedya orang tua untuk menjadi pianis ternama.
Akan tetapi, Lin Dan kecil ternyata kurang tertarik dengan bidang seni musik, dan justru menggemari olahraga bulutangkis. Hal itu sendiri sudah terlihat ketika usia Lin Dan masih menginjak lima tahun.
Kecintaan Lin Dan pada olahraga bulutangkis pun membuat pada usia 13 tahun, ia memutuskan untuk bergabung dengan sebuah klub bulutangkis milik tentara pembebasan China.
Pilihannya tak pernah salah. Nama Lin Dan justru semakin berkibar bersama bulutangkis. Hanya dalam waktu lima tahun, dia sudah dipercaya China untuk tampil di ajang internasional.
Lin Dan mencapai puncak kesuksesannya di usia 28 tahun atau tepatnya pada tahun 2011. Pada tahun itu, dia mampu menyabet gelar Super Grand Slam mulai dari juara Olimpiade, Piala Dunia, Thomas Cup, Piala Sudirman, Final Super Series Masters, All England, Asian Games dan Kejuaraan Asia.
Kemudian di tahun 2012, dia berhasil mempertahankan medali emas Olimpiade. Saat itu, Lin Dan jadi pemain pertama yang naik podium Olimpiade dua kali secara beruntun sejak debut bulutangkis di Olimpiade Barcelona 1992.