Jesper Hovgaard Sebut Perbedaan Komitmen Pebulutangkis Muda Asia dan Denmark

Senin, 16 November 2020 11:31 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor:
© BWF
Asisten pelatih bulutangkis Denmark, Jesper Hovgaard angkat suara soal perbedaan komitmen antara pebulutangkis muda Asia dan Denmark. Copyright: © BWF
Asisten pelatih bulutangkis Denmark, Jesper Hovgaard angkat suara soal perbedaan komitmen antara pebulutangkis muda Asia dan Denmark.

FOOTBALL265.COM - Asisten pelatih bulutangkis Denmark, Jesper Hovgaard angkat suara soal perbedaan komitmen antara pebulutangkis muda Asia dan Denmark.

Sebagai asisten pelatih bulutangkis Denmark, Jesper Hovgaard tentu mengharapkan jika anak didiknya bisa mendedikasikan seluruh waktu yang dimiliki untuk berlatih.

Namun diakui oleh Jesper Hovgaard hal itu tidak mudah untuk diberlakukan dengan saklek di Denmark, karena para pebulutangkis muda juga memikirkan soal akademik.

Tentu saja hal itu sangat berbeda dengan Asia, dimana seluruh pemain top mendedikasikan seluruh waktu yang dimilikinya untuk berlatih secara penuh.

Meskipun asisten pelatih Denmark mengaku bahwa tetap ada anak didiknya yang juga melakukan hal sama seperti yang dilakukan oleh pemain Asia.

"Di Denmark semuanya sangat bergantung pada individu masing-masing. Kami memiliki atlet yang tidak belajar dan berinvestasi penuh waktu di bulutangkis," katanya.

"Dan kami juga memiliki atlet yang sedang belajar. Secara keseluruhan kami percaya bahwa tidak selalu buruk untuk menginvestasikan waktu di bidang akademik," tutur Jesper dikutip dari situs resmi BWF.

Ketika ditanyai bukankah hal semacam itu akan menunda para pemuda Denmark untuk transisi ke level elit dunia, maka begiini jawaban dari Jesper Hovgaard.

"Ya, menurut saya transisi adalah tantangan di Denmark dalam banyak hal. Beralih dari level junior ke senior adalah tentang satu hal yaitu menyelesaikan sekolah menengah," jelasnya.

"Dan pertanyaan tentang belajar atau tidak belajar dan berinvestasi penuh waktu di bulutangkis adalah komitmen besar.  Selain itu, ini adalah transisi yang sulit bagi semua pemain, bukan hanya tunggal putri," tambahnya.

"Jadi kami mencoba menciptakan lingkungan di mana kami menjadi individu dan mencoba melakukan apa yang benar untuk setiap pemain," tuturnya.

Jesper Hovgaard sendiri merupakan asisten pelatih di sektor tunggal putri Denmark yang bertanggung jawab untuk segera mencari pelapis dari Mia Blichfeldt.