FOOTBALL265.COM – Pebulutangkis asal India, Srikanth Kidambi, merasa terbantu dengan kehadiran pelatih Agus Dwi Santoso yang memiliki gaya latihan ala tunggal putra Indonesia.
Diketahui sebelumnya, Srikanth Kidambi baru-baru ini berhasil menembus babak perempat final di Denmark Open 2020 yang digelar pada bulan Oktober lalu di Aarhus.
Ini merupakan raihan tertinggi mantan tunggal putra nomor 1 dunia, setelah performanya anjlok selama hampir dua tahun, terutama sejak berpisah dengan pelatih asal Indonesia, Mulyo Handoyo pada 2018 silam.
Sementara di Denmark Open 2020, pemian yang kini berperingkat 14 dunia itu tidak hanya tampil baru dengan gaya rambutnya namun juga gaya permainannya yang berbeda dengan sebelumnya.
“Saya menjadi lebih baik dan lebih baik dalam permainan. Awalnya, permainan saya kaku. Babak pertama dan kedua tidak terlalu bagus. Tapi saya menemukan feeling di babak berikutnya dan meningkat, tetapi karena kurangnya pelatihan akhir-akhir ini, saya pasti akan bermain lebih baik di pertandingan berikutnya,” ujar Srikanth saat berbicara soal penampilannya di Denmark Open, dilansir dari Aiyuke.
Perubahan yang dialami Srikanth ini rupanya tak lepas dari jasa pelatih barunya, yang juga orang Indonesia, Agus Dwi Santoso, yang resmi menjadi pelatihnya pada Agustus lalu.
Agus Dwi Santoso sejatinya resmi ditunjuk untuk melatih tunggal putra India pada bulan Maret lalu, namun pelatihan diundur sampai bulan Agustus lantaran pandemi virus corona yang terasa dampaknya secara global.
Bagi Srikanth, Agus tidak hanya berpengalaman dalam melatih, namun juga memberikan warna baru dalam gaya permainannya, yang cenderung mengarah ke gaya tunggal putra Indonesia.
“Agus sangat berpengalaman. Menurut saya, berlatih dengannya terasa menyenangkan. Meski baru kenal beberapa bulan, saya sangat menyukai gaya ofensif yang dia ajarkan,” jelas Srikanth.
“(Latihan yang diberikan Agus) lebih agresif dan cocok dengan gaya permainan saya. (Sepert) gaya permainan tunggal putra Indonesia yang bergerak cepat, dan kemudian menggunakan serangan kuat untuk menekan lawan, ini sangat membantu saya,” imbuh pemain berusia 27 tahun ini.
Di bawah arahan Agus inilah, Srikanth sepertinya sudah mulai mengetahui arena mana yang perlu dia tingkatkan dalam latihan. Dia pun berjanji untuk kembali tampil apik setelah empat atau lima kompetisi lagi.
Agus Dwi Santoso sendiri merupakan mantan pemain tunggal putra Indonesia yang kaya akan pengalaman melatih, mantan pelatih juara dunia, peraih medali perak Olimpiade Sydney, dan peraih medali perak Asian Games Ye Chengwang.
Dia juga pernah melatih legenda Big Four, Taufik Hidayat sebelum kemudian melatih tim bulutangkis Korea Selatan, di mana dia melatih tunggal putra seperti Sun Wanhu dan Sung Ji-hyun.
Agus kemudian pindah ke Asosiasi Bulutangkis Thailand, dan kemudian bergabung dengan tim bulutangkis India.