FOOTBALL265.COM - Ditanyai apa yang menjadi penyeselannya selama melatih di Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), begini jawaban menohok pelatih Malaysia Chin Eei Hui.
Dilansir dari situs The Star, BAM diketahui memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak pelatih berprestasi Malaysia Chin Eei Hui bersama dengan dua pelatih lainnya yakni Rozman Razak dan Wong Pei Tty.
Padahal Chin Eei Hui berjasa besar dalam membawa pasangan ganda campuran Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying meraih medali emas di Olimpiade Rio 2016 lalu dan membuatnya meraih penghargaan sebagai Pelatih Wanita Terbaik di tahun yang sama.
Chin Eei Hui juga berjasa dalam membawa pasangan Malaysia Tan Kian Meng/Lai Pei Jing dan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie bersama-sama dengan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying menempati peringkat 10 besar dunia.
Namun setelah membina kisah yang cukup indah selama beberapa tahun dengan BAM, Chin Eei Hui akhirnya harus mengucapkan salam perpisahan usai kontrak pelatih asal Malaysia tidak diperpanjang.
Ketika ditanyai apa yang menjadi penyesalannya selama melatih di BAM dan membina pebulutangkis-pebulutangkis Malaysia, Chin Eei Hui mengaku tidak ada yang harus disesalkan.
"Saya rasa tidak ada. Saya pikir saya telah melakukan yang terbaik dan para pemain merasakannya. Sebagai seorang pelatih, yang terpenting adalah mengajari pemain Anda dengan baik, dan dengan tulus," ujar Chin Eei Hui.
Dituturkannya lebih lanjut, membawa pasangan Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying meraih medali perak di Olimpiade Rio 2016 menjadi pencapaian terbesar dalam karier Chin Eei Hui.
“Membimbing Peng Soon/Liu Ying meraih medali perak Olimpiade harus menjadi pencapaian terbesar saya sebagai pelatih, tetapi saya juga menghargai semua kemenangan lain yang diperoleh para pemain saya," tuturnya.
Sebelum kontraknya resmi tidak diperpanjang oleh BAM, Chin Eei Hui telah digesar ke asisten ganda putri untuk membantu Chan Chong Ming, tetapi rupanya kontrak pelatih Malaysia tidak diperpanjang dan akhirnya ia akan meniti karier sebagai pelatih profesional.