Rekap Hasil Final Liga PB Djarum: Comeback, Ihsan Maulana Mustofa Juara

Minggu, 13 Desember 2020 20:45 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© PBSI
Ihsan Maulana Mustofa kalahkan pemain junior di laga final Liga PB Djarum 2020. Copyright: © PBSI
Ihsan Maulana Mustofa kalahkan pemain junior di laga final Liga PB Djarum 2020.

FOOTBALL265.COM Liga PB Djarum memasuki babak final pada hari ini, Minggu (13/12/20) di GOR Djarum Jati Kudus, Jawa Tengah. Ihsan Maulana Mustofa meraih gelar juara di kategori tunggal putra U-19 dan Dewasa.

Pemain kelahiran 1995 itu mengalahkan juniornya yang berusia 18 tahun, Muh. Azahbru B. Kasra dua set langsung, 21-15 dan 21-11. Keluar sebagai juara, Ihsan tak lupa memuji junior-juniornya yang turut berpartisipasi di Liga PB Djarum.

"Saya merasa junior-junior sekarang mainnya bagus-bagus. Saya juga kalah dari Azabru. Kemampuan mereka semua bagus, bisalah mereka mengimbangi pemain-pemain di level internasional dan bisa menghadapi juga junior-junior negara lain,” tutur Ihsan, dikutip dari laman pbdjarum.org.

Sejak mengundurkan diri dari Pelatnas PBSI pada Oktober 2019 lalu, Ihsan Maulana Mustofa sempat mengikuti Liga PB Djarum pada Juli 2020. Namun sayang, ia gagal naik podium.

Liga PB Djarum dimeriahkan juga oleh para pemain Pelatnas PBSI. Mereka adalah Bobby Setiabudi, Syabda Perkasa Belawa, Komang Ayu Cahya Dewi, Asghar Herfanda, Rian Cannavaro, Febi Setianingrum, Kelly Larissa, dan Febby Valencia Dwijayanti Gani.

Mereka turut bermain dalam 17 kategori berbagai umur dan sektor, baik secara perorangan maupun beregu untuk memperebutkan total hadiah berupa deposito lebih dari Rp120 juta.

Kejutan terjadi di sektor tunggal putri U-17, U-19, dan Dewasa. Dalam laga final, Ruzana mampu menumbangkan unggulan pertama, Komang Ayu Cahya Dewi dengan rubber set, 21-13, 7-21, dan 21-12.

“Senang banget bisa kalahin senior. Tadi sebelum lawan Komang sempat ada tegang tetapi harus bisa kalahin ketegangan itu biar bisa tunjukin main yang bagus. Kalau mikirin tegang bisa tidak fokus dalam permainan,” komentar pemain berusia 15 tahun ini.

Penampilan apik Ruzana bahkan mengundang pujian dari legenda bulutangkis Indonesia sekaligus Kepala Pelatih PB Djarum, Fung Permadi.

"Saya secara pribadi cukup puas dengan perjuangan mereka. Dan ada beberapa yang menonjol salah satunya adalah Ruzana. Dia bisa tetap konsisten dengan motivasi yang sangat tinggi dalam menghadapi setiap pertandingan walaupun sudah dalam perhari dia bermain rata-rata di atas tiga kali," sanjung Fung Permadi dalam laman resmi PB Djarum.