FOOTBALL265.COM - Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) berikan jawaban menohok terkait mengapa memilih mengangkat eks pebulutangkis, Tan Bin Shen yang pernah 'disakiti' wakil Indonesia menjadi pelatih.
Tan Bin Shen diketahui telah resmi diangkat oleh BAM sebagai asisten pelatih ganda putra Malaysia dibawah arahan pelatih asal Indonesia Flandy Limpele dan sudah menjalani hari pertamanya.
Keputusan BAM mengangkat Tan Bin Shen menjadi asisten pelatih ganda putra Malaysia pun menuai banyak kritikan lantaran eks pebulutangkis dianggap tidak memiliki pengalaman yang cukup sebagai pelatih.
Menanggapi komentar nyinyir, Sekjend BAM Kenny Goh memberi jawaban menohok dan menurutnya BAM tidak membutuhkan pelatih yang dulunya eks pebulutangkis terkenal dan hanya buuh orang yang tepat.
"Dia telah mewakili negara dan memenangkan beberapa turnamen. Dia (Direktur Pelatih BAM Wong Choong Hann) yakin Tan Bin Shen bisa bekerja dengan pelatih kepala," katanya.
"Dia bertindak sebagai asisten. Dia hanya melaksanakan program yang direncanakan oleh pelatih kepala (Flandy Lempele). Kami tidak perlu mempekerjakan individu terkenal untuk posisi asisten pelatih dan kami merasa dia orang yang tepat," ujar Kenny Goh dikutip dari media Stadium Astro.
Eks pebulutangkis ganda Malaysia Tan Bin Shen sendiri pernah dua kali disakiti oleh wakil Indonesia. Pertama di Badminton Asia Championships dan India Grand Prix.
Di ajang Badminton Asia Championships 2005, Tan Bin Shen dikalahkan pasangan Indonesia, Markis Kido/Hendra Setiawan dalam pertandingan straight games dengan skor 13-15, 13-15 dan harus puas meraih medali perunggu.
Kemudian di India Grand Prix, eks ganda putra Malaysia juga dikalahkan oleh wakil Indonesia yakni Mohammad Ahsan/Bona Septano dalam pertandingan rubber game dengan skor akhir 21-19, 15-21, 14-21 dan harus puas jadi runner-up.
BAM sendiri diketahui baru saja mengumumkan tidak memperpanjang kontrak dari tiga pelatih Malaysia yakni Chin Eei Hui, Rosman Razak dan Wong Pei Tty karena dianggap tak mampu memenuhi standar yang telah ditentukan.