FOOTBALL265.COM - Bukan eks ganda putri Denmark, tetapi eks pebulutangkis Thailand Sujitra Ekmongkolpaisarn yang ternyata melakukan pernikahan sesama jenis lebih dulu.
Pada tahun 2017, pasangan Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen dalam salah satu cara di TV di Denmark akhirnya mengungkapkan rahasia yang dalam delapan tahun terakhir mereka pendam.
Ganda putri legendaris Denmark yang telah menjuarai Kejuaran Eropa sebanyak empat kali pada 2012, 2014, 2016, 2017, dan Kejuaraan Eropa pada 2015 silam di Indonesia itu mengungkap jati diri mereka sebagai pasangan lesbian.
Ganda putri legendaris Denmark Juhl/Pedersen mengungkap alasan mengapa mereka baru berani memproklamirkan status mereka sebagai pasangan kekasih sesama jenis saat ini.
“Alasan pertama karena saya dan Christinna (Pedersen) ingin dikenal berkat prestasi olahraga kami dan bukan sebagai pasangan sejenis,” ujar Juhl seperti dikutip dari The Local.
“Kami ingin dikenal seperti itu dan saat ini kami merasa kami sudah mencapai itu semua dan ini saat yang tepat bagi kami untuk mengungkapkannya kepada publik,” tambahnya.
Namun ternyata, legenda bulutangkis Thailand, Sujitra Ekmongkolpaisarn yang berusia 40 tahun sudah lebih memutuskan untuk menikahi kekasih yang sudah dikencaninya selama 3 tahun yakni Viraradis Tippadabhorn pada September 2017 daripada pasangan Denmark.
Dilansir dari situs olahraga Aiyuke, eks pebulutangkis Sujitra Ekmongkolpaisarn pada saat itu hanyya bisa mengambil foto pernikahan saja, karena di tahun 2017 pernikahan dengan sesama jenis belum dilegalkan di Thailand.
Sujitra Ekmongkolpaisarn, pebulutangkis asal Thailand yang menikah dengan sesama jenis.Setelah menanti tiga tahun lamanya, pemerintah Thailand pun akhirnya melegalkan pernikahan sesama jenis pada Juli 2020 ini dan akhirnya pernikahan Sujitra Ekmongkolpaisarn dengan Viraradis Tippadabhorn telah resmi dinyatakan legal.
Sujitra Ekmongkolpaisarn merupakan legenda tunggal putri Thailand yang mengoleksi satu gelar Hong Kong Open 2001 dan beberapa kali menjadi runner-up. Ia memutuskan pensiun di tahun 2005 usai mengalami cedera robek ligamen pada lutut.