FOOTBALL265.COM – Mundurnya Kento Momota dan tim Jepang dari Thailand Open akibat virus corona telah membuat media di negara tersebut tidak senang.
Kento Momota beberapa waktu lalu membuat geger dunia bulutangkis. Pasalnya, dia dinyatakan positif terpapar virus corona di detik-detik akhir keberangkannya ke tur Asian Leg, di Bangkok, Thailand.
Akibat hasil tes tersebut, dia dan timnas bulutangkis Jepang terpaksa memutuskan untuk mundur dari semua kompetisi Asian Leg yang akan digelar pada Januari 2021 ini.
Kejadian ini rupanya membuat publik kecewa. Pasalnya, Momota sangat dinantikan penampilannya sejak absen karena cedera kecelakaan dan pandemi virus corona yang menghentikan tur sisa musim pada Maret 2020.
Media di negara tersebut, Nikkan Sports, sampai menyoroti kehidupan Momota di luar lapangan bulutangkis belakangan. Media itu secara gambling menyebut bahwa Momota sedang terkena sindrom “superstar”.
Dilansir dari Aiyuke, media tersebut menyoroti aktivitas Momota yang sering muncul sebagai bintang tamu di acara variety show di TV Jepang. Dia juga muncul sebagai tamu kejutan di acara komedi Hari Tahun Baru dan bersenang-senang dengan para artis.
Selain itu, ia diundang sebagai tamu di acara bincang-bincang untuk mengungkapkan pandangannya tentang cinta. Baru-baru ini, Momota juga membuka channel YouTube-nya sendiri, bukan sebagai atlet, tetapi sebagai bintang hiburan.
Media tersebut kemudian menekankan bahwa seluruh aktivitas yang dijalani Momota ini mengarah para risiko dirinya tertular virus corona. Sebagai atlet papan atas, Momota dianggap kurang waspada di dalam menjaga kondisi fisiknya.
Serangkaian aktivitas Momota inilah yang kemudian membuat media tersebut melabeli pemain no. 1 dunia itu sedang memiliki penyakit baru, yakni penyakit haus perhatian dengan banyak tampil di TV.
Sorotan media tersebut memang cukup beralasan. Media itu tampaknya ingin menyadarkan Momota bahwa perjuangannya di lapangan bulutangkis sangatlah berat, alih-alih mengisi acara hiburan di TV.
Terlebih, Momota sangat dijagokan sebagai peraih medali emas pada Olimpiade Tokyo. Bila olimpiade berjalan mulus, namun performa bulutangkis Jepang kurang memuaskan, maka Momota-lah yang bakal jadi orang pertama yang disalahkan.
Dengan Momota terpapar virus, kini semua pebulutangkis putra Jepang harus melakukan karantina mandiri, sedangkan seluruh pebulutangkis putri dibubarkan dan dipulangkan karena tidak melakukan kontak dengan Kento Momota.
Adapun kompetisi Asian Leg akan dimulai dari Yonex Thailand Open pada 12 - 17 Januari 2021, dilanjutkan Toyota Thailand Open pada 19 - 24 Januari 2021 dan diakhiri oleh BWF World Tour Finals pada 27 - 31 Januari 2021.