FOOTBALL265.COM - Australian Open 2021 yang dijadwalkan berlangsung pada 8-21 Januari tidak akan diikuti salah satu petenis terbaik sepanjang masa, Roger Federer. Petenis Swiss tersebut masih dalam masa pemulihan setelah operasi lutut.
Namun, benarkah itu yang manjadi alasan tidak ikutnya Federer di turnamen grand slam pembuka musim tersebut?
Mantan petenis asal Brasil yang kini menjadi Head of Player Liaison of Tennis Australia, Andre Sa, mengatakan bahwa itu bukanlah alasan utama absennya Federer. Sa mengaku berbicara dengan Federer pada Desember 2020.
"Alasan utama Roger mundur (dari Australian Open) adalah karantina," kata Sa kepada Bandsports yang dilansir The Newdaily.
Australian Open 2021 memang digelar di tengah pandemi Covid-19. Demi menjaga semua pihak yang terlibat tetap aman, maka diterapkan berbagai protokol ketat, termasuk karantina.
Selama karantina, para pemain akan ditempatkan di satu hotel selama 14 hari, sebelum turnamen. Pemain akan diberi kesempatan keluar selama 5 jam untuk menjalani latihan di tempat yang ditentukan, jika sudah lolos tes Covid-19.
Para pemain in boleh membawa keluarga ke Australia. Namun, selama 14 hari masa karantina, mereka tidak boleh meninggalkan kamar. Inilah yang membuat Federer keberatan.
"Saya berbicara dengan dia bulan lalu, dan dia punya dua pilihan. Dia bisa datang bersama keluarga dan menjalani karantina. Roger bisa keluar, berlatih, dan kembali ke kamar. Tetapi, keluarganya tidak bisa dan ini yang membuat Mirka (istri Roger) tidak suka," kata Andre Sa menjelaskan.
"Pilihan lainnya adalah dia berangkat ke Melbourne sendiri (tanpa keluarga). Jika memilih ini, paling tidak dia akan berpisah dengan keluarga, dengan anak-anaknya, selama lima minggu."
"Lalu dia bilang, 'Dude, 39 (tahun, umur Roger), empat anak, 20 gelar grand slam. Aku tidak lagi dalam masa bisa meninggalkan keluarga selama lima minggu'," ujar Sa lagi.
Federer dan Mirka sudah dikaruniai empat anak. Dua putri kembar mereka, Myla Rose Federer dan Lenny Federer, lahir pada 2009. Mirka lalu melahirkan putra kembar, Leo Federer dan Charlene Riva Federer, pada 2014.