Untung Rp180 M dari Jual Tanah, BAM Diklaim Jadi yang Terkaya

Senin, 11 Januari 2021 12:02 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor:
© Garfis: Yanto/INDOSPORT
Dapat untung Rp180 miliar dari hasil penjualan tanah, Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) diklaim jadi federasi olahraga terkaya di Malaysia. Copyright: © Garfis: Yanto/INDOSPORT
Dapat untung Rp180 miliar dari hasil penjualan tanah, Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) diklaim jadi federasi olahraga terkaya di Malaysia.

FOOTBALL265.COM - Dapat untung Rp180 miliar dari hasil penjualan tanah, Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) diklaim jadi federasi olahraga terkaya di Malaysia.

Dilansir dari situs olahraga Berita Harian, Presiden BAM Norza Zakaria telah membenarnya soal mosi pembebasan tanah yang sekarang ini tempat sekolah swasta yang telah diterima secara aklamasi pada rapat umum yang mereka gelar pada Sabtu (09/01/21).

Lebih lanjut Presiden BAM menjelaskan kalau penjualan tanah itu akan menjadi 'penyambung hidup' untuk mereka dalam pengembangan Akademi Bulutangkis Malaysia (ABM) yang pada tahun depan tidak lagi mendapat sokongan dana dari pemerintah.

“Pemerintah sudah memutuskan untuk memberikan dukungan operasi ABM selama dua tahun, yakni tahun lalu dan tahun ini. Jadi mulai 2022, ABM perlu bergerak sendiri dan kita perlu mencari model bisnis untuk melanjutkan akademi ini," katanya.

“Penjualan tanah ini akan menjadi dana untuk operasional ABM dan akan memberi kami landasan yang kuat untuk menjalankan beberapa tugas," ujar Norza Zakaria.

“Oleh karena itu, dalam beberapa tahun ke depan kita akan menjadi asosiasi dengan status keuangan yang kuat dan ini pasti akan membantu rencana strategis kita menuju Olimpiade Paris 2024 dan Los Angeles 2028,” tambahnya.

Menanggapi lebih lanjut tentang penjualan tanah tersebut, Norza Zakaria menjelaskan pihak yang akan menjadi pemilik baru sudah beberapa kali menanyakan tentang tanah tersebut sebelum BAM memutuskan untuk menjualnya.

“Ini bukan core business kami karena fokus kami mengembangkan ABM. Pihak-pihak yang terlibat sudah beberapa kali bertanya dan makanya (jual tanah) dibahas beberapa bulan lalu," lanjutnya

“Setelah tender dibuka, hanya pihak yang terlibat yang datang dan setelah evaluasi dilakukan, kami menerima proposal mereka dengan nilai jual RM52 juta (setara Rp181 miliar) ,” tuturnya.

BAM sendiri telah mengirimkan wakil Malaysia untuk berlaga di Asian yang akan dimulai pada turnamen Yonex Thailand Open 2021 pada 12 - 17 Januari 2021, dilanjutkan Toyota Thailand Open 2021 pada 19 - 24 Januari 2021 dan diakhiri BWF World Tour Finals pada 27 - 31 Januari di Bangkok, Thailand.

Turnamen Thailand Open 2021 akan menjadi kompetisi bulutangkis internasional pertama para pebulutangkus Malaysia yang terakhir kali mengikuti All England pada pertengahan Maret 2020 lalu.