FOOTBALL265.COM - Selangkah lagi menuju emas, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, harus berlapang dada karena gagal menjadi juara sektor ganda campuran YONEX Thailand Open 2021.
Mereka dikalahkan oleh pasangan tuan rumah, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, di Impact Arena, Bangkok, pada Minggu (17/1/21).
Ganda campuran yang kerap dijuluki ‘pasangan madu’ ini dikalahkan melalui tiga gim dengan skor yang cukup mencolok yakni, 3-21, 22-20, dan 18-21.
Menunjukkan indikasi tertinggal sejak awal permainan, Melati menyadari bahwa kekalahan kali ini tercipta dari kesalahan mereka sendiri.
“Kami merasa sedikit kecewa karena kami membuat beberapa kesalahan sendiri. Selama permainan, kami tidak bisa mengubah nasib kami dan itulah yang kami sesali,” kata Melati Daeva kepada bwfbadminton.com usai pertandingan.
Sepanjang pertandingan berlangsung, Dechapol/Sapsiree memang terlihat bermain sangat gigih. Serangan tanpa ampun dan jeli dalam melihat situasi menjadi senjata utama mereka menurut pengamatan Melati.
“Kami tahu bahwa pasangan Thailand (Dechapol/Sapsiree) sudah sangat siap untuk pertandingan dan bermain melawan kami. Sejak awal kami berada di bawah tekanan, tapi di gim kedua kami berhasil menyamakan kedudukan,” ujar Melati.
“Di gim ketiga, kami sudah berada di bawah tekanan, tapi masih berusaha menghadapinya. Inilah hasilnya, jadi kami harus melakukan koreksi untuk pertandingan ke depannya," pungkas atlet kelahiran Serang, 26 Oktober 1994, tersebut.
Meski begitu, usaha dari Praveen/Melati hingga ke final patut diapresiasi. Sebagai runner-up, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berhak membawa pulang hadiah sebesar 35.000 dolar AS (sekitar Rp495 juta).
Selamat Praveen dan Melati!