FOOTBALL265.COM - Pebulutangkis Spanyol, Carolina Marin, akan memulai perburuan gelar Toyota Thailand Open dengan melawan Qi Yuefei (Prancis), Rabu (20/1/2021), di Impact Arena, Bangkok.
Dilihat dari segala sudut, seharusnya Marin bisa memenangi laga ini dengan mudah. Dalam tiga pertemuan mereka sebelumnya, Marin selalu menang dengan dua gim langsung.
Pertemuan terakhir mereka baru terjadi pekan lalu, di babak yang sama turnamen Yonex Thailand Open. Marin menang dengan 21-10, 21-12 dalam 37 menit.
Fisik dan skill Marin sudah jelas di atas sang lawan. Bicara mental, apa lagi. Marin sedang berada di atas angin, dengan kepercayaan diri penuh. Gelar Yonex Thailand Open yang didapat akhir pekan kemarin semakin membuat Marin mantap menjalani turnamen pekan ini.
"Saya senang bisa mengubah cara berpikir saya dari tahun lalu. Saya mengalami tahun yang sulit pada 2020 karena masalah pribadi, tetapi saya sudah pulih," kata Marin setelah memenangi laga final melawan Tai Tzu Ying (Taiwan), Minggu (17/1/2021)
"Saya harus memikirkan apa yang saya inginkan di masa depan, apakah itu juara Olimpiade atau Kejuraan Dunia," ujar Marin lagi.
Marin sepenuhnya mendominasi laga final melawan Tai Tzu Ying, akhir pekan kemarin. Laga tersebut berlangsung 49 menit dengan Marin menang 21-19, 21-16.
Setelah pertandingan, Tai Tzu Ying mengatakan bahwa dia tidak merasa nyaman bertanding karena kondisi badannya yang tidak fit. Dia tak bisa mengimbangi kecepatan Marin.
Carolina Marin (Kanan) asal Spanyol dan Tai Tzu Ying asal Taiwan berpose dengan medali usai pertandingan final Tunggal Putri, Yonex Thailand Open."Carolina selalu cepat dan agresif. Itu memang gaya permainannya. Hari ini dia benyak menekan saya," kata Tai usai laga.
Jika sama-sama bisa melaju hingga ke partai puncak, dua pemain ini bukan mustahil akan saling berhadapan lagi. Namun, ada empat lawan yang harus mereka tumbangkan untuk bisa sampai ke final Toyota Thailand Open.
Tai Tzu Ying sudah memulai perjuangannya. Hari ini, Selasa (19/1/2021), dia mengalahkan Supanida Katethong (Thailand) dengan 21-16, 21-11 dalam 29 menit.
"Saya rasa saya bermain oke hari ini. Saya ada waktu istirahat sehari kemarin, jadi saya bisa bermain oke di lapangan. Saya merasa sedikit lebih baik dibanding pekan lalu," kata Tai setelah pertandingan hari ini.
Tai Tzu Ying bisa dikatakan satu-satunya pemain yang bisa menghalangi Marin meraih dua gelar beruntun di Thailand. Dilihat dai bagan undian, Marin akan bertemu lawan-lawan yang scara kualitias masih di bawahnya, hingga laga final.
Lawan tertangguh di bagan undian Marin adalah An Se Young. Sensasi muda dari Korea Selatan ini bisa saja membuat kejutan, seperti saat dia mengalahkan Ratchanok Intanon, pada perempat final Yonex Thailand Open.
Pekan lalu, Marin bertemu An Se Young pada semifnal Yonex Thailand Open. Marin memenangi laga tersebut dengan 21-18, 21-16. Pertemuan tersebut berpotensi terulang pekan ini.
Mampukah kali ini An Se Young membalas kekalahan? Atau kisahnya akan tetap sama, Marin menang lalu melangkah ke final, dan gelar Toyota Thailand Open jadi miliknya?