FOOTBALL265.COM - Sosoknya terbilang mungil, karena badannya yang langsing dan tinggi "hanya" 170 sentimeter. Ikat kepala menjadi ciri khasnya selama mengikuti dua turnamen Thailand Open yang digelar Januari 2021 di Bangkok.
Dialah An Se Young, pemain termuda yang dimiliki Korea Selatan. Pada 5 Februari 2021 nanti, usianya baru akan genap 19 tahun. Namun, dia sudah menunjukkan kesiapan sebagai penerus seniornya, Sung Ji Hyun (29) dan Kim Ga Eun (22).
Menyaksikan An Se Young bertanding selalu menyenangkan. Kakinya lincah saat mengejar kok. Refleksnya bagus saat mengantisipasi serangan lawan. Penempatan kok-nya juga cemerlang.
Wajar saja jika dia dibanjiri banyak pujian. Dia adalah penantang serius para unggulan yang berlaga di Thailand.
Dialah penghancur harapan tuan rumah untuk meraih gelar dari nomor tunggal putri. Bertemu Ratchanok Intanon pada babak perempat final Yonex Thailand Open, Jumat (15/1/2021), An Se Young menang dua gim langsung, 22-20 , 21-12.
Kemenangan ini menjadi pembalasan atas kekalahannya pada Piala Sudirman 2019. An Se Young mengaku tidak banyak melakukan kesalahan yang memudahkannya meraih kemenangan pada pertandingan kali ini.
Melangkah ke semifinal, An Se Young bertemu raksasa tunggal putri dunia, Carolina Marin (Spanyol). Merasa kurang percaya diri dan bermain terlalu hati-hati, An Se Yong akhirnya kalah 18-21, 16-21.
"Yang saya pelajari dari lawan (Marin) adalah saya harus lebih cepat. Saya rasa pembelajaran akan saya dapatkan seiring dengan makin banyak pengalaman bertanding," kata An Se Young setelah bertanding, seperti dirilis Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).
Pekan ini, An Se Young bersama Sung Ji Hyun dan Kim Ga Eun turun di Toyota Thailand Open. Kim Ga Eun langsung terhenti pada babak pertama, sementara An Se Young sudah berhasil menempatkan diri di babak perempat final.
Besok, Jumat (22/1/2021), dia akan menghadapi wakil tuan rumah, Pornpawee Chochuwong, pada babak perempat final. Andai kata menang, Carolina Marin berpotensi menunggunya di babak semifinal.
Apakah cerita akan berbeda? Mampukah dia menjadi penghadang Marin untuk meraih dua gelar juara secara beruntun di Thailand? Satu hal yang pasti, Carolina Marin sadar betul kekuatan apa yang akan dihadapi jika pertemuan itu benar terwujud.
"Dia sangat bagus saat ini. Dia akan menjadi pemain bintang masa depan, sudah pasti," komentar Marin tentang An Se Young setelah kemenangannya di semifinal Yonex Thailand Open.
Korea Selatan sudah berhasil melakuan regenerasi di sektor tunggal putri. Kontras dengan Indonesia. Dalam dua turnamen yang digelar di Thailand ini, pencapain terbaik waikil tunggal putri Indonesia adalah babak kedua.