FOOTBALL265.COM – Percaya tidak percaya, sejumlah pemain bulutangkis Indonesia justru keok setelah mengubah gaya rambutnya jelang turnamen. Sebut saja, Praveen Jordan, Kevin Sanjaya, dan yang terbaru Fajar Alfian.
Mengawali musim 2021, Fajar Alfian memutuskan mengecat rambutnya dengan warna biru terang. Penampilannya pun langsung menjadi sorotan begitu dia menginjakkan kaki di tanah Bangkok menjelang turnamen Thailand Open.
Saat diwawancari mengenai gaya rambutnya, Fajar Alfian mengaku bahwa ini gaya rambut baru ini menandai awalnya di tahun baru. Warna biru yang dipilih memang bukan favoritnya, namun ini melambangkan klub sepak bola idola dari kampung halamannya, Persib Bandung.
Sayangnya, niatnya untuk mengawali musim dengan gaya rambut baru tidak berjalan mulus. Fajar Alfian dan rekannya Muhammad Rian Ardianto menemui jalan terjal di ajang Thailand Open 2021.
Pada turnamen Yonex Thailand Open, langkah Fajar/Rian terhenti di babak 16 besar usai dikalahkan juniornya, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Sedangkan di ajang Toyota Thailand Open yang masih berlangsung saat ini, mereka langsung keok di babak pertama.
Di mata media asing, 360 Badminton, keputusan Fajar Alfian mengecat rambutnya yang justru berakhir dengan kegagalan diturnamen memperpanjang deretan pemain Indonesia yang mengalami nasib yang sama sebelumnya.
Media tersebut kemudian menyoroti setidaknya ada tiga pemain Indonesia lainnya,sebelum Fajar Alfian, yang termakan kutukan gaya rambut jelang turnamen yang mereka lakoni.
Sebelumnya, ganda campuran Praveen Jordan juga pernah mengecat rambutnya warna kuning keemasan. Penampilannya pun menarik perhatian selama konferensi pers jelang Indonesia Open 2017.
Sayangnya, gaya rambut kuning keemasannya itu tidak membuahkan hasil maksimal. Dia dan mantan partnernya, Debby Susanto langsung kalah di babak pertama atau 32 besar.
Pada turnamen yang sama dengan Praveen, Kevin Sanjaya Sukamuljo juga mengecat rambutnya berwarna biru. Dia sendiri saat itu mengaku tidak punya alasan khsusus mengapa dia mengubah gaya rambutnya.
Menurut Kevin, warna biru yang dia pilih hanyalah refleksi dari langit dan menggambarkan visinya untuk memenangkan gelar di tanah sendiri. Namun harapannya itu pupus setelah dia kalah di babak 32 besar.
Meski begitu, kutukan ini tidak berlaku bagi mantan ganda campuran Tontowi Ahmad. Sebelum Olimpiade Rio 2016, dia pernah mengecat warnanya jadi emas. Dia mengakui dia ingin tampil beda dan bosan dengan warna hitam rambutnya.
Tontowi yang berpasangan dengan Liliyana Natsir ternyata berhasil mempersembahkan medali emas untuk Indonesia di ajang Olimpiade.
Di akhir artikelnya, media itu menekankan bahwa keputusan para pemain masa kini mengubah warna rambut mungkin karena mengikuti jejak Tontowi Ahmad. Namun, kutukan mungkin tak mempan pada pemain yang punya daya juang tinggi seperti Tontowi Ahmad pada masanya. Benar bukan?