FOOTBALL265.COM - Dua kali turun di turnamen Thailand Open, dua kali pula pebulutangkis Korea Selatan, An Se Young, melangkah hingga ke babak semifinal.
Langkahnya ke partai final juga terganjal oleh pemain yang sama, yaitu Carolina Marin. Pada semifinal Toyota Open yang berlangsung di Bangkok, Sabtu (23/1/2021), An Se Young kalah 19-21, 15-21 dalam 51 menit.
Sehari sebelum pertandingan, Marin mengatakan bahwa An Se Young harus mengubah cara bermain jika ingin megalahkannya. An Se Young pun mengatakan bahwa dia harus bermain lebih cepat dan percaya diri jika ingin mengimbangi Marin.
"Saya lebh percaya diri dibandingkan sebelumnya, tetapi saya melakukan kesalahan sendiri ketika saya punya peluang. Sedikit mengecewakan bahwa saya tidak bisa bermain baik pada gim kedua, tetapi saya senang karena sudah bermain dengan lebih percaya diri hari ini," kata An Se Young setelah laga semifinal Toyota Thailand Open.
"Marin sangat cepat dan dia tipe pemain menyerang. Saya sudah mencoba untuk menahan smes-smesnya dan melakukan segala yang bisa saya lakukan. Sayangnya, saya tidak bermain bagus jadi saya sedikit kecewa," ujar An Se Young lagi.
Hasil semifinal ini mengubah rekor pertemuan kedua pemain tunggal putri beda generasi ini menjadi 4-1, untuk keunggulan Marin. Carolina Marin juga memastikan diri melangkah ke final dan berpeluang meraih gelar kedua beruntun di Thailand.
An Se Young merupakan pemain termuda yang dimiliki tim nasioanal Korea Slatan. Usianya baru 18 tahun. Namun, dia sudah mampu menghadirkan ancaman bagi para calon lawan.
An Se Yong merupakan salah satu dari sedikit pemain muda yang berhasil membuat terobosan besar di Yonex Thailand Open (12-17 Januari 2021) dan Toyota Thailand Open (19-24 Januari 2021).
Indonesia juga punya pemain muda yang membuat kejutan, yaitu pasangan ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Mereka berhasil menembus babak semifinal Yonex Thailand Open, tetapi tersingkir pada babak kedua Toyota Thaiiland Open.
Bagi para pemain muda tersebut, dua turnamen di Thailand ini menjadi pembelajaran yang sangat berharga. Apalagi keduanya merupakan turnamen pertama yang digelar setelah sekitar 10 bulan tanpa tanding akibat pandemi Covid-19.
"Menurut saya banyak pelajaran yang bisa diamblil dari turnamen pekan ini dan minggu lalu. Saya rasa pengalaman ini akan sangat membantu saya saat menghadapi pemain-pemain bagus," kata An Se Young.