FOOTBALL265.COM - Turnamen tutup tahun selalu menghadirkan sensasi tersendiri. Delapan pemain/pasangan bulutangkis terbaik hasil turnamen dalam satu musim berjuang demi menjadi yang terbaik.
Turnamen tutup tahun ini dulunya bernama BWF World Superseries Finals. Mulai 2018, namanya berubah menjadi BWF World Tour Finals. Dengan demikian, pekan ini merupakan kali ketiga turnamen BWF World Tour Finals digelar, setelah 2018 dan 2019.
Berikut ini 5 fakta baru jelang berlangsungnya laga final BWF World Tour Finals 2020 yang akan digelar di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Mingu (31/1/2021).
1. Pasangan ganda campuran Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai merupakan wakil Thailand pertama yang bisa melangkah ke babak final BWF World Tour Finals.
Jika ditarik ke belakang, ketika turnamen ini masih bernama BWF Superseries Finals, Puavaranukroh/Taerattanachai merupakan wakil Thailand pertama yang lolos ke final turnamen tutup tahun ini sejak Sudket Prapakamol/Saralee Thungthongkam melakukannya pada 2010.
2. Dari tiga turnamen BWF World Tour Finals, ini merupakan kali pertama ada dua laga final yang menghadirkan dua pemain dari satu negara.
Final nomor tunggal putra akan mempertemukan Viktor Axelsen dan Anders Antonsen dari Demnark. Sementara itu, nomor ganda putri akan mempertemukan dua wakil Korea Selatan yaitu Lee So Hee/Shin Seung Chan dan Kim So Yeong/Kong Hee Yong.
Dari dua penyelenggaraan sebelumnya, selalu ada satu partai final yang mempertemukan dua pemain dari satu negara. Pasangan ganda campuran China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong dan Wang Yilyu/Huang Dongping, selalu bertemu pada partai final BWF World Tour Finals 2018 dan 2019.
3. Lee So Hee/Shin Seung Chan atau Kim So Yeong/Kong Hee Yong akan menjadi pasangan ganda putri pertama Korea Selatan yang menjadi juara BWF World Tour Finals/Superseries Finals.
Lee So Hee/Shin Seung Chan lolos ke final BWF World Tour Finals 2018. Mereka gagal juara karena dikalahkan pasangan Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.
4. Dari tiga penyelenggaraan BWF World Tour Finals, kali ini merupakan final dengan jumlah negara terbanyak yang memiliki finalis, dibandingkan dua tahun sebelumnya.
Pada 2018, nagara yang memiliki finalis adalah China (4), Jepang (4), India (1), dan Korea Selatan (1). Tahun berikutnya, finalis berasal dari China (4), Jepang (3), Indonesia (2), dan Taiwan (1).
Laga final BWF World Tour Finals 2020 meloloskan finalis dari enam negara berbeda, yaitu Korea Selatan (3), Taiwan (2), Denmark (2), Indonesia (1), Spanyol (1), dan Thailand (1).
5. Dari tiga kali penyelenggaraan, tahun ini dipastikan akan ada minimal empat juara baru BWF World Tour Finals. Dari 10 finalis, hanya ada 1 yang pernah mendapat status juara di turnamen ini, yaitu pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.