FOOTBALL265.COM - Dua pemain tunggal putri terbaik saat ini, Carolina Marin (Spanyol) dan Tai Tzu Ying (Taiwan), bertemu pada laga final BWF World Tour Finals 2020 yang digelar di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Minggu (31/1/2021).
Laga ini merupakan pertemuan ketiga beruntun Marin dan Tai Tzu Ying di partai final dalam tiga pekan secara beruntun. Sebelumnya, mereka bertemu pada laga final Yonex Thailand Open dan Toyota Thailand Open.
Dua laga final Thailand Open selalu dimenangi Marin dengan dua gim langsung. Kali ini, Tai Tzu Ying berhasil membalaskan dua kekalahan tersebut lewat kemenangan 14-21, 21-8, 21-19.
"Akhirnya, saya menang. Ketika saya bisa tenang dan sabar, saya bisa menang. Pada akhirnya saya bisa menang dan saya merasa lelah sekaligus senang pada saat bersamaan," kata Tai Tzu Ying, dalam rilis yang dikeluarkan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).
"Pada pertandingan-pertandingan sebelumnya, semua kesalahan saya bermula dari ketidaksabaran. Meskipun saya bilang ke diri sendiri untuk sabar, pada saat tertentu saya kehilangan kesabaran dan melakukan kesalahan, dan itu yang membuat saya kalah dari Marin karena dia sangat cepat," ujar Tai lagi.
Laga ini merupakan pertemuan ke-18 bagi Marin dan Tai Tzu Ying. Dengan hasil ini, Tai masih unggul dengan 10-8 dalam rekor kemenangan. Hasil ini juga memastikan Tai Tzu Ying meraih gelar ketiga turnamen BWF Superseries/World Tour Finals, setelah 2014 dan 2016.
Tai Tzu Ying kini bergabung dengan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Mathias Boe/Carsten Mogensen, Wang Xiaoli/Yu Yang, Joachim Nielsen/Christina Pedersen, Zhang Nan/Zhao Yunlei, sebagai pemilik tiga gelar turnamen tutup tahun tersebut.
Kemenangan Tai Tzu Ying ini juga menggagalkan niat Carolina Marin untuk melakukan sapu bersih tiga turnamen di Thailand. Tak hanya itu, Tai menggalkan Marin untuk meraih gelar pertama di World Tour Finals.