FOOTBALL265.COM - Pagelaran BWF World Tour Finals resmi menjadi penutup musim 2020, lantas siapakah pebulutangkis Indonesia yang memiliki penghasilan terbanyak?
Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) telah resmi mengakhiri musim 2020 dengan menggelar tiga rangkaian turnamen Asian Leg sejak 12 Januari hingga 31 Januari di Impact Arena, Bangkok, Thailand.
Usai bergulirnya kompetisi di musim 2020, tentunya menarik untuk dicari tahu siapakah pebulutangkis Indonesia yang memiliki penghasilan terbanyak. Memang patut diakui tidak akan sebanyak di musim-musim sebelumnya, karena pada tahun lalu turnamen banyak mengalami vakum akibat pandemi.
Namun dari beberapa kompetisi yang diikuti oleh pebulutangkis Indonesia, dilansir dari Twitter akun @jurnalbultang, pebulutangkis Apriyani Rahayu berhasil menempati peringkat teratas dengan penghasilan sebesar 80,365 dollar AS atau setara Rp1,12 miliar.
Selesai sudah rangkaian turnamen 2020, yang ditutup dengan World Tour Finals 2020 yang dilaksanakan bulan Januari 2021. Berikut peringkat hadiah pemain Indonesia. pic.twitter.com/UK4jbbwVE5
— Jurnal Bulutangkis (@jurnalbultang) January 31, 2021
Di tempat kedua, ada rekan duet dari Apriyani Rahayu yakni Greysia Polii yang berhasil mengumpulkan pendapatan sebesar 79,615 dollar AS atau setara Rp1,11 miliar. Sekadar informasi, mengapa ada perbedaan antara kedua pebulutangkis ganda putri Indonesia itu?
Sebab di awal tahun 2020 lalu, pebulutangkis Apriyani Rahayu sempat bermain di sektor ganda campuran bersama Tontowi Ahmad meskipun akhirnya duet itu tak bisa dilanjutkan karena Tontowi yang memutuskan untuk pensiun.
Kemudian di posisi ketiga ada pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang mengoleksi 69,900 dollar AS atau setara Rp978,6 juta. Berlanjut ke posisi keempat ada pebulutangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting yang mengumpulkan 64,600 dollar AS atau setara Rp904,4 juta.
Runner-up BWF World Tour Finals 2020 yakni Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil mengumpulkan pendapatan sebesar 53,962 dollar AS atau setara Rp755,4 juta. Lalu juniornya yang terpaksa absen di tiga turnamen Asian Leg yakni Kevin Sanjaya/Marcus Gideon mengumpulkan pendapatan sebesar 36,500 dollar AS atau setara Rp511 juta.
Demikianlah ulasan singkat perihal pendapatan pebulutangkis Indonesia yang menempati peringkat 6 besar di tahun 2020. Setelah BWF World Tour Finals, musim 2021 akan kembali dimulai pada Maret mendatang di Eropa.