Legenda Kriket Australia Kritik Nick Kyrgios karena Sulut Permusuhan dengan Novak Djokovic

Kamis, 18 Februari 2021 00:27 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor:
© Miguel Tovar/LatinContent via Getty Images
Legenda Kriket Australia Ian Healy melontarkan kritikan kepada penis Nick Kyrgios yang belum lama ini menyulut permusuhan dengan petenis Serbia Novak Djokovic. Copyright: © Miguel Tovar/LatinContent via Getty Images
Legenda Kriket Australia Ian Healy melontarkan kritikan kepada penis Nick Kyrgios yang belum lama ini menyulut permusuhan dengan petenis Serbia Novak Djokovic.

FOOTBALL265.COM - Legenda Kriket Australia Ian Healy melontarkan kritikan kepada penis Nick Kyrgios yang belum lama ini menyulut permusuhan dengan petenis Serbia Novak Djokovic.

Petenis Australia Nick Kyrgios diketahui tersingkir di putaran ketiga Australian Open 2021 saat berhadapan dengan Dominic Thiem dalma pertandingan lima set yang berakhir dengan skor 6-4, 6-4, 3-6, 4-6, 4-6 di Melbourne Arena.

Nama Nick Kyrgios mulai dikenal di dunia tenis setelah dirinya berhasil mencapai perempat final Grand Slam pada tahun 2015, tetapi setelah tahun itu wakil Australia tak lagi kunjung bisa melakukan hal yang sama, bahkan di kompetisi negaranya sendiri Australian Open 2021.

Melihat hasil itu, Ian Healy sangat menyayangkan hal tersebut, dan menyebut bahwa Nick Kyrgios selalu gagal memenuhi ekspetasi pada pendukungnya. Terlebih bermain di kampung halaman pada kompetisi sebesar Australian Open 2021.

"Dia seharusnya mencambuk Thiem. Sedikit lebih banyak aplikasi di sana, Anda memenangkan set ketiga atau keempat, dan Anda kemudian akan tenggelam dalam turnamen ini. Dia pasti menendang dirinya sendiri, Nick Kyrgios," ujar Healy dikutip dari media Foxsports.

“Itu adalah beberapa hiburan tenis terbesar yang pernah saya lihat - sangat bisa ditonton pada Jumat malam, itu adalah pertandingan yang luar biasa. Dia dalam kondisi yang baik untuk melangkah lebih jauh, lebih jauh, dan Thiem terus berusaha melewatinya," lanjutnya.

“Dia cukup bagus untuk menjadi superstar, superstar yang sangat berpengaruh, tapi tidak bisa melewati babak ketiga saat dia dua set up," tambahnya.