Akibat Lockdown, Australian Open 2021 Merugi Ratusan Miliar
Bahkan lebih lanjut lagi, penitia Australian Open 2021 mengatakan bahwa mereka terpaksa harus mengambil pinjangan dan menghabiskan cadangan kas yang tersisa demi memastikan kalau kompetisi Grand Slam ini bisa terlaksana.
"Kami memiliki cadangan 80 juta dollar Australia (setara Rp881,1 miliar) dan kami akan menghabiskannya serta kami akan mengambil pinjaman dari 40 hingga 60 juta dollar Australia (setara Rp439,8 - Rp659,8). Ini kerugian besar, tapi kami belum menyelesaikan jumlahnya. Kami masih harus melihat apa yang bisa kami dapatkan," lanjutnya.
Sebelumnya, pihak panitia penyelenggara Australia Open 2021 sudah memproyeksikan bahwa mereka akan mendapatkan 30 ribu penonton di setiap pertandingan sebelum perempat final, dan akan mendapatkan sekitar 25 ribu penonton sejak perempat final.
Kendati merugi hingga ratusan miliar rupiah, pihak penyelenggara kompetisi Grand Slam ini tetap bangga bisa menyelenggarakan Australian Open tahun ini di tengah situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.