Tim Indonesia Pulang dengan Aman dan Bermartabat

Minggu, 21 Maret 2021 21:31 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor:
© PBSI.
Tim bulutangkis Indonesia yang dipaksa mundur dari kompetisi All England 2021, akhirnya tiba di Tanah Air pada Minggu (21/03/21) dengan selamat dan bermartabat. Copyright: © PBSI.
Tim bulutangkis Indonesia yang dipaksa mundur dari kompetisi All England 2021, akhirnya tiba di Tanah Air pada Minggu (21/03/21) dengan selamat dan bermartabat.

FOOTBALL265.COM - Tim bulutangkis Indonesia yang dipaksa mundur dari kompetisi All England 2021, akhirnya tiba di Tanah Air pada Minggu (21/03/21) dengan selamat dan bermartabat.

Tim Indonesia seharusnya bisa kembali ke Indonesia pada tanggal 23 Maret sesuai dengan aturan yang sudah diterbitkan oleh NHS (National Health Service) Inggris,

di mana mereka harus menjalani 10 hari karantina mandiri sejak tanggal 13 Maret saat berada dalam satu pesawat bersama orang yang positif mengidap Covid-19 dari Istanbul ke Birmingham.

Tetapi sebelum tanggal 23 Maret 2021, tim bulutangkis Indonesia akhirnya bisa kembali ke Tanah Air, di mana hal itu tidak lepas dari peran serta Duta Besar Republik Indonesia untuk Inggris, Desra Percaya.

Sejak insiden ini terjadi pada Rabu (17/03/21 di mana tim Indonesia dipaksa mundur dari All England 2021, Desra beserta jajarannya langsung aktif bergerak mencari solusi terbaik, dan akhirnya tim bulutangkis Indonesia bisa tiba ke Tanah Air.

"Sebagaimana komitmen saya bahwa para atlet top Indonesia dari Birmingham harus pulang saat ini. Dan Alhamdulillah kita sudah dalam perjalanan ke London untuk nantinya tim terbang dari sana menuju Jakarta," ujar Desra dikutip dari situs resmi PBSI.

"Kami pastikan tim pulang dengan tidak hanya aman, tapi juga bermartabat. Oleh karena itu saya sendiri memastikan, tadi pagi saya berangkat dari London ketemu di Birmingham, menjemput. Bahkan dengan senang hati dan penuh kehormatan, duduk dan naik bis yang sama dengan para atlet," lanjutnya.

Desra juga menambahkan, sebagai Duta Besar Indonesia untuk Inggris, dia menambahkan bahwa hal itu sudah menjadi kewajiban untuknya untuk membantu siapapun, yang sedang bermasalah di tempat di mana ia bertugas.

"Intinya begini, sudah menjadi kewajiban saya sebagai duta besar dan saya juga didukung oleh teman-teman di KBRI, untuk memastikan kebutuhan teman-teman ini terpenuhi," tambahnya.