Hujatan tersebut dilayangkan oleh netizen Indonesia lantaran mereka menganggap BWF aneh. Sebab dari sekian banyak protes dan kata-kata yang menggunakan bahasa yang baik seperti tak pernah didengarkan.

Namun mereka malah hanya menyoroti hujatan serta kata-kata kasar yang dilayangkan oleh sebagian fans, dan menganggap bahwa BWF telah melakukan playing victim atau sikap seseorang yang seolah-olah berlagak sebagai seorang korban untuk berbagai alasan.

“Ini memang tidak baik. Tapi mengabaikan kritik, pertanyaan dari atlet, dan permintaan kejelasan yang tepat juga tidak baik” @stephaniezen

“BWF playing victim preketek” @dyanulfpspt

“BWF ini bukannya berbenah malah playing victim dan caper mulu. Ewh.” @anaazhuria

“BWF ni macem playing victim. Yang ditampilin hate comments netizens Indonesia mulu. Gak ada tuh update2 minta maaf atau klarifikasi2” @ratihdyaning

“Kocak lo BWF” @waht_apaan_ini

“Lucu banget emang BWF. Komentar oh Sinyo (Marcus Gideon) dikacangin, giliran anceman dari akun gak jelas diladenin” @figho_20

Sekadar informasi, Indonesia resmi melaporkan BWF ke Pengadilan Olahraga Internasional (CAS) terkait kasus dipaksa mundurnya tim Garuda di All England 2021 demi mendapatkan dan memperjuangkan keadilan.