Anak Didiknya Juara Tanpa Adanya Indonesia hingga China, Pelatih Malaysia Angkat Suara

Sabtu, 3 April 2021 18:07 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor:
© Sportskeeda
Asisten pelatih tunggal putra Malaysia, Tey Seu Bock angkat suara perihal Lee Zii Jia yang juara All England 2021 dengan absennya Indonesia hingga China. Copyright: © Sportskeeda
Asisten pelatih tunggal putra Malaysia, Tey Seu Bock angkat suara perihal Lee Zii Jia yang juara All England 2021 dengan absennya Indonesia hingga China.

FOOTBALL265.COM - Asisten pelatih tunggal putra Malaysia, Tey Seu Bock angkat suara perihal Lee Zii Jia yang juara All England 2021 dengan absennya Indonesia hingga China.

Pebulutangkis Malaysia, Lee Zii Jia sukses meraih gelar All England 2021 usai mengalahkan Viktor Axelsen dengan skor 30-29, 20-22, 21-9 pada Minggu (21/03/21) di Arena Birmingham, Inggris.

Namun keberhasilan Lee Zii Jia menjuarai All England 2021 dinilai kurang lengkap mengingat absennya negara-negara saingan seperti Indonesia, China, hingga Korea Selatan dari kompetisi tersebut.

Diketahui China dan Korea Selatan memang memutuskan tidak ikut serta sejak awal, sedangkan tim Indonesia mengalami tragedi yang kurang menyenangkan dan mengharuskan mereka mundur dari kompetisi All England 2021.

Tetapi, asisten pelatih tunggal putra Malaysia, Tey Seu Bock menolak untuk memberikan kredit kepada Lee Zii Jia, karena menurutnya pebulutangkis23 tahun itu sudah menunjukkan kelasnnya dengan mengalahkan pebulutangkis peringkat 1 dunia yakni Kento Momota, dan peringkat 2 dunia yakni Viktor Axelsen.

"Dia mengalahkan peringkat 1 dunia dan peringkat 2 dunia dan itu pasti berbicara tentang kemampuannya. Bahkan jika orang lain ada di sana, dia akan menunjukkan semangat juang yang sama," ujar Tey Seu Bock dikutip dari media The Star.

Pebulutangkis Lee Zii Jia memang diketahui berhasil mengalahkan Kento Momota di perempat final hanya dalam pertandingan dua gim langsung dengan skor 21-16, 21-19 di kompetisi All England 2021.

Setelah mengalahkan Kento Momota, wakil Malaysia mengalahkan peringkat 2 dunia yakni Viktor Axelsen untuk merebut gelar perdana All England di sepanjang kariernya sebagai pebulutangkis.