FOOTBALL265.COM - Pasangan ganda putra asal Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang tampil di Spain Masters 2021, mengaku sempat dirugikan oleh service judge.
Dalam laga 32 besar yang berlangsung di Palacio de Deportes Carolina Marín pada Selasa (18/05/21) siang, Pramudya/Yeremia menang rubber game dengan skor 19-21, 21-13, 21-14 dari perlawanan tim Denmark.
"Di game pertama tadi kami mainnya masih terburu-buru, agak kurang tenang. Bolanya yang lambat juga agak berpengaruh," sebut Yeremia Erich Roche usai pertandingan.
"Ada beberapa pukulan saya tidak pas karena bola belum sampai, saya sudah memukul duluan. Terus kami juga belum pernah bertemu lawan ini, ternyata mainnya lumayan," tambah pemain 21 tahun tersebut.
Selain itu, pada game pertama, Pramudya/Yeremia mengaku sangat dirugikan dengan keputusan service judge yang berulang kali mem-fault mereka. Namun lewat pelatih Aryono Miranat, kendala itu bisa teratasi.
"Service judge beberapa kali nge-fault service kami. Apalagi di poin 19-20, padahal saya sudah menurunkan kaki dan tangan tetap saja kena fault. Mungkin kalau tidak fault, ceritanya bisa berbeda," ungkap Yeremia.
"Beruntung tadi pelatih kami (Aryono) coba berdiskusi dengan dia dan ada referee juga mendampingi di game selanjutnya. Setelah itu kami tidak difault lagi," tambah Yeremia.